SOLO, Posviral.com – Sebanyak 12 tokoh mendaftarkan diri ke PDIP untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo. Mereka diminta berkomitmen serta loyal terhadap PDIP.
Ketua Penjaringan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo untuk Pilkada Solo Paulus Haryoto mengatakan, sosok yang diinginkan PDIP sebagai pemimpin Kota Solo, yaitu mampu membawa kota ini menjadi lebih baik.
Baca Juga
Kata Gibran soal PDIP Khilaf Mendukungnya di Pilkada Solo: Terima Kasih, Mohon Maaf
“Yang penting adalah kalau sudah lewat PDIP, belajar seperti yang kemarin jangan lari ke mana-mana. Tanggung jawab membesarkan PDIP dan membesarkan masyarakat itu saja,” ujar Paulus di Kantor KPU Solo, Kamis (2/5/2024).
Melihat kebutuhan itu, Paulus menekankan para bakal calon itu tidak boleh bohong seperti yang disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Penekanan tersebut dinilai dari kualitas dan integritas seseorang.
Baca Juga
PDIP Menyesal Calonkan Gibran di Pilkada Solo: Kami Khilaf Dulu
“Dasar dari seseorang punya integritas salah satunya kan tidak boleh bohong. Kalau dari awal mula sudah bohong kan kami juga meragukan tanggung jawabnya. Tapi secara khusus kami tidak punya kriteria,” ucapnya.
Hingga, Kamis 2 Mei 2024 total sudah 12 tokoh mendaftar ke PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada Solo. Sebanyak empat tokoh ingin maju sebagai Wali Kota dan delapan lainnya menjadi wakil Wali Kota. Proses penjaringan masih berlangsung hingga 24 Mei 2024.
“Penjaringan itu sampai 24 Mei, kemudian kami punya waktu seminggu untuk verifikasi berkas. Tanggal 31 Mei 2024 batas akhir laporan ke DPP. Kalau sudah lengkap berapapun kami bawa ke DPP,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi