Posviral.com – Manajemen JKT48 akhirnya memberikan tanggapannya terkait dugaan pelanggaran ‘golden rules’ yang melibatkan dua anggotanya, Amanda Sukma dan Indira Seruni.
Kedua anggota tersebut resmi diberikan sanksi berupa penangguhan aktivitas selama lebih dari 2 bulan.
Ini menyusul penyebaran video viral di media sosial, terutama X/Twitter, yang menampilkan keduanya bersama beberapa pria di sebuah warung.
Dalam video yang telah disaksikan oleh lebih dari 2 juta akun tersebut, Amanda JKT48 dan Indira JKT48 terlihat bersama-sama dengan pria-pria tersebut, yang beberapa di antaranya diduga merupakan penggemar.
Manajemen JKT48 menyatakan bahwa kedua anggota generasi 10 ini telah mengungkapkan dengan jujur semua yang terjadi kepada mereka. Namun, kurangnya kesadaran diri sebagai anggota JKT48 telah menimbulkan kegaduhan dan kekecewaan dari berbagai pihak.
Sebagai konsekuensi, Indira Seruni dan Amanda Sukma dihukum dengan penangguhan aktivitas sebagai anggota JKT48 mulai dari hari ini hingga tanggal 11 Juli 2024 untuk Indira Seruni dan 25 Juli 2024 untuk Amanda Sukma.
“Oleh karena itu kami memutuskan untuk menangguhkan aktivitas Indira Seruni dan Amanda Sukma sebagai member JKT48 terhitung hari ini sampai: Indira Seruni 11 Juli 2024, Amanda Sukma 25 Juli 2024,” tulis manajemen JKT48.
Selama masa penangguhan ini, keduanya tidak akan tampil di berbagai acara publik seperti pertunjukan teater, event, media, dan sebagainya. Manajemen berharap bahwa mereka akan menggunakan waktu ini untuk melakukan introspeksi diri dan bertindak dengan kesadaran dan tanggung jawab yang semestinya.
Dampak dari kasus ini terasa cukup berat, terutama bagi Indira JKT48. Perayaan ulang tahunnya yang seharusnya dilangsungkan besok, Jumat, 3 Mei 2024, sebagai anggota inti, terpaksa dibatalkan.
Tak hanya bagi Indira, Amanda JKT48 juga merasakan dampak yang signifikan. Semua tiket Meet and Greet yang sudah terjual untuk acara yang seharusnya digelar pada 11 Mei 2024 mendatang harus dikembalikan (refunds) kepada para penggemar.