JAKARTA – Apple Inc telah memulai kembali diskusi dengan OpenAI mengenai penggunaan teknologi kecerdasan buatan generatif dari startup tersebut untuk mendukung beberapa fitur baru yang akan diperkenalkan di iPhone tahun ini, seperti dilaporkan oleh Bloomberg News pada Jumat, 26 April.
Perusahaan-perusahaan tersebut telah mulai membahas syarat-syarat dari potensi kesepakatan dan bagaimana fitur-fitur OpenAI akan diintegrasikan ke dalam sistem operasi iPhone berikutnya, iOS 18.
Apple dan OpenAI belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari media atas laporan itu.
Bloomberg melaporkan bulan lalu bahwa Apple sedang dalam pembicaraan untuk melisensikan chatbot Gemini milik Google untuk fitur-fitur baru iPhone.
Apple belum membuat keputusan akhir tentang mitra mana yang akan digunakan, dan bisa mencapai kesepakatan dengan baik OpenAI dan Alphabet Inc’s Google atau memilih penyedia lainnya secara keseluruhan.
Apple dianggap lebih lambat dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan generatif, yang dapat menghasilkan respon yang mirip dengan manusia terhadap prompt tertulis, daripada pesaing seperti Microsoft dan Google, yang telah mengintegrasikannya ke dalam produk-produk mereka.
CEO Apple, Tim Cook, mengatakan pada bulan Februari bahwa perusahaan tersebut sedang menginvestasikan secara “signifikan” dalam kecerdasan buatan generatif dan akan mengungkapkan lebih banyak tentang rencana-rencananya untuk menggunakan teknologi tersebut tahun ini.