Jakarta (ANTARA) – Layar sentuh masih menjadi subjek yang kontroversial di dunia mobil, namun pabrikan tetap merencanakan versi yang lebih besar dan mencolok, terutama untuk model kelas atas.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Continental bersama Swarovski Mobility adalah Crystal Center Display.
Menurut Autocar pada Jumat (1/3), Crystal Center Display menggunakan teknologi mikro-LED yang memberikan tingkat kecerahan yang belum pernah ada sebelumnya.
Walaupun ini masih dalam tahap konsep, namun memberi gambaran mengenai potensi pengembangan teknologi layar di masa depan.
Permukaan kristalnya memiliki dimensi tiga dan dibentuk menggunakan teknik pemotongan khusus yang juga digunakan untuk memotong kaca.
Teknologi tinggi seperti mikro-LED digunakan untuk menciptakan gambar yang tampak mengambang di dalam kristal, memungkinkan penonton melihat baik melalui layar maupun ke belakangnya.
Continental menjelaskan bahwa desain ini bertujuan untuk memamerkan kemampuan perangkat keras dengan interface yang bisa dikembangkan oleh tim pengembang.
Layar dapat disesuaikan dengan antarmuka manusia dan mesin, termasuk fungsi layar sentuh pada permukaan layar kristal.
Visual mengambang juga dapat diintegrasikan dengan bantuan berkendara bertenaga AI, membayangkan interaksi dengan humanoid holografik, yang lebih maju dari fitur Siri milik Apple.
Teknologi Mikro-LED telah menarik perhatian pada pameran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pada awal tahun ini.
Samsung memamerkan layar TV transparan definisi tinggi menggunakan teknologi mikro-LED yang terang.
Masa depan menjanjikan banyak aplikasi teknologi ini dalam interior mobil, baik untuk hiburan di kursi belakang, instrumentasi, atau tampilan head-up di kaca depan.
Layar Mikro-LED yang berbeda dari LED tradisional karena dioda langsung memancarkan cahaya untuk membentuk gambar.
Meskipun masih jauh dari implementasi di jalan raya atau interior mobil, layar mikro-LED besar mungkin akan masuk pasar komersial terlebih dahulu untuk mengurangi biaya produksi.
Layar mikro-LED yang lebih kecil pada awalnya dapat mahal, namun berpotensi mengubah interior mobil menjadi konsep fiksi ilmiah menjadi kenyataan.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024