JAKARTA – Penyanyi dan penulis lagu, Danilla Riyadi ingin mempersembahkan karya yang tak terduga. Ia mengumumkan rencana lahirnya kembali album lawasnya yang rilis 2014, Telisik.
Album tersebut terasa sangat berkesan tak hanya bagi Danilla, tapi juga penikmat musik di luar sana. Album ini membuat banyak orang terpikat dan tertarik mengikuti perjalanan musik Danilla.
Lewat unggahan video di kanal YouTube-nya, Danilla menjelaskan beberapa hal mengenai album Telisik yang akan terlahir kembali.
Diproduseri Lafa Pratomo yang banyak menciptakan lagu untuk Danilla, album Telisik versi baru ini juga melibatkan sejumlah musisi lain seperti Otta Tarega dan Aldi Nada Permana dari sisi aransemen, hingga rekan duet yang sampai kini masih dirahasiakan.
Danilla dan Lafa menjelaskan ide untuk menggarap ulang album Telisik ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun karena perbedaan pandangan dan jadwal, konsep ini baru menemui kesepakatan beberapa waktu belakangan.
“Selain biar punya master sendiri, album ini juga dibuat untuk merayakan 10 tahun Telisik,” kata Danilla soal alasan di balik Telisik versi baru ini.
Dari sisi teknis, Lafa ingin membuat album ini digarap dengan sebagaimana mestinya. Dengan ilmu, pengalaman, modal dan hasrat untuk membuat karya terbaik, album ini diharapkan terasa lebih matang.
“Ada delapan lagu lama, dan satu lagu baru berjudul Telisik. Lagu ini yang dulu seharusnya jadi kapten untuk album tersebut,” kata Lafa.
Sampai akhir video, Danilla belum bisa mengungkap kapan album Telisik versi anyar ini akan dirilis. “Nanti dirilis kalau lagi mood,” candanya.
Tak bisa dipungkiri, album ini layaknya jadi magnet kuat bagi pendengar Danilla dengan trek-trek syahdu di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah Senja di Ambang Pilu, Juno Furuta, Berdistraksi dan Ada Di Sana.