Jakarta (Posviral.com) – Pabrikan otomotif asal China, Denza telah rampung mengirimkan pesanan kendaraan mereka yang ke 200 ribu di Guangzhou, China. Sehingga, menjadikan jenama ini menjadi jenama mobil mewah energi baru tercepat yang mencapai tonggak sejarah ini hanya dalam dua tahun.
CarnewsChina pada Minggu mengabarkan bahwa hingga kini, Denza memasarkan tiga model, Posviral.com lain D9, N7, dan N8. Model keempatnya, Z9 GT, juga telah memulai debutnya di Beijing Auto Show 2024 dan baru-baru ini memperoleh izin untuk menjual kendaraan tersebut dari regulator China.
Selanjutnya Denza D9 akan resmi diluncurkan di Hong Kong pada bulan depan dan Denza N7 akan diluncurkan di kawasan Asia lainnya pada bulan Juli hingga Agustus.
Ke depannya, Denza berencana untuk meluncurkan total lebih dari 10 model di pasar global. Sejauh ini, Denza memiliki lebih dari 400 toko di 149 kota di China. Pada bulan April, Denza juga dikabarkan telah berhasil menjual sekitar 11,122 unit kendaraan, sehingga penjualan kumulatifnya tahun ini menjadi 35,067 kendaraan.
Denza D9 merupakan kendaraan berjenis MPV Premium dengan ukuran menengah hingga besar. Ada sembilan model yang dijual dengan kisaran harga mulai dari 339,800 yuan (atau Rp766 juta) dan tersedia dalam powertrain PHEV dan EV.
Sedangkan Denza N7 adalah kendaraan SUV listrik berukuran sedang, kendaraan MPV ini dibangun di atas e-platform 3.0 milik BYD yang dimodifikasi. Kendaraan ini juga memiliki berbagai fitur pintar seperti sistem baterai struktural CTB (Cell-to-Body) dan iTAC (Intelligence Torque Adaptation Control System).
Untuk Denza N8, kendaraan yang masuk dalam kategori SUV ini memiliki ukuran sedang hingga besar. Mobil ini hadir dalam tata letak 6 tempat duduk dan 7 tempat duduk, ditenagai oleh sistem hibrida plug-in DM-p BYD, menawarkan jarak jelajah listrik murni (NEDC) sejauh 216 km dan jangkauan jelajah komprehensif 1.030 km.
Denza Z9GT akan tersedia dalam varian EV dan PHEV. Versi PHEV akan ditenagai oleh sistem hybrid plug-in yang terdiri atas mesin 2.0T dan tiga motor listrik, sedangkan versi EV akan ditenagai oleh sistem penggerak empat roda tiga motor listrik dengan total daya sistem sebesar 710 kW.
Baca juga: Alasan Chery jagokan SUV untuk pasar Indonesia, bukan MPV