Posviral.com, Gowa – Dalam upaya meningkatkan dan mensejahterakan kehidupan bangsa, diperlukan landasan-landasan sebagai fondasi untuk memenuhi upaya tersebut. Salah satu upayanya ialah peningkatan kualitas pendidikan bangsa.
Dengan berkembangnya kualitas pendidikan yang mengikuti standar internasional, maka perkembangannya akan berbanding lurus dengan berkembangnya kualitas sumber daya manusia, daya saing, semangat produktivitas dan inovasi generasi muda masa kini yang dapat mengarah kepada kemajuan bangsa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin mendirikan Maker Innovation Space (MIS) di Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Selain Unhas, dua universitas lainnya seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), dan BINUS University juga mendapat hal yang sama.
Adapun Maker Innovation Space tersebut didanai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID) dalam kemitraannya dengan Arizona State University (ASU) melalui Higher Education Partnership Initiative (HEPI) project.
Sehingga kehadiran Maker Innovation Space diharapkan menjadi pusat kolaborasi dan kemajuan teknologi.
Untuk diketahui, adapun Maker Innovation Space secara resmi diluncurkan pada hari ini, Senin 22 April di kampus FT Unhas di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Sementara peresmian Maker Innovation Space di kampus ITB akan digelar pada 25 April 2024 mendatang. Dan di Binus pada 2 Mei 2024 mendatang.
Direktur HEPI Project, Dr. Abdul Rahman mengatakan peresmian Maker Innovation Space itu, menandakan momen penting dalam kolaborasi Posviral.com institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Amerika, yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi dan kewirausahaan.
“Inisiatif ini sejalan dengan ambisi Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan program guna membantu mahasiswa untuk siap masuk ke dunia kerja,”ujarnya.