Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

Posviral.com, Jakarta – Libur Lebaran 2024 tak hanya disuguhi film-film horor seperti Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur. Penonton film Indonesia juga dapat menyaksikan film drama perjalanan mudik seorang menggunakan kereta api yang dibintangi Bio One dan Aghniny Haque. Film Kereta dapat disaksikan melalui aplikasi nonton film streaming secara premium di Klik Film

Film Kereta besutan sutradara Eddy Prasetya ini diproduksi oleh Klik Film Production. Pembuatan film ini memang memanfaatkan momentum Idul Fitri 2024. Film ini hendak membingkai perjalanan mudik manusia ke kampung halaman setelah orang tuanya meninggal. Maudy, diperankan oleh Aqhniny Haque mudik ke kampungnya menggunakan kereta api. Di dalam kereta, ia bertemu denan Hansi (Bio One), yang menulis surat untuk cinta pertamanya, Alya (Hasya Mahara). Ia hendak meminta maaf atas kesalahan di masa SMA, kala nekat kabur ke Jakarta.

Film Kereta Sorot Percakapan Dua Manusia Mudik di Dalam Gerbong

Sesuai judulnya, film ini memang menyorot percakapan dua anak manusia di dalam gerbong kereta ekonomi. Sekitar 50 persen film ini terjadi di dalam gerbong kereta api. Meski begitu, Kereta tak membosankan karena petunjuk demi petunjuk ditebar Eddy Prasetya lewat dialog.  Benang merah dua tokoh utamanya, dan tokoh pendukung lain adalah: Bagaimana menghadapi kenyataan yang tidak ideal. Mereka lantas melakukan penerimaan diri dengan cara yang dianggap pas.

Dalam percakapan terungkap sejumlah pengakuan. Hansi menyesal karena menyalahkan Alya untuk sebuah masalah di masa lalu. Kini, Alya akan menikah dengan laki-laki lain.

Adapun Maudy, selama ini merasa berjarak dengan ibunya. Ia merasa kehadirannya tak diinginkan Asti. Suatu saat, polisi memberi tahu Maudy bahwa ibunya mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan tewas. Ia terpekur. Seribu pertanyaan bergelayut dalam pikirnya: Asti korban kecelakaan atau sengaja mengakhiri hidup?

Berdamai dengan Diri Sendiri dan Memaafkan

Aghniny Haque mampu tampil konsisten di film ini. Sejak awal, menciptakan jarak terhadap ibunya. Jarak, perspektif, sikap atau pendiriannya perlahan bergeser seiring pertemuannya dengan Hansi. Hansi sendiri digambarkan pemuda kikuk. Komunikasinya berantakan dan terkesan canggung. 

Iklan

Film Kereta menyuguhkan performa Aghniny Haque yang benar-benar mampu menghadirkan beragam emosi. Ekspresinya bermain ketika marah, kecewa, menyesal, dan “lambat” melakukan penerimaan diri  hanya melalui gerakan mata dan mimik muka.

Usai menonton Kereta, perspektif kita pada kata maaf dan orang tua tak akan sama lagi. Setiap kebersamaan ada akhirnya. Setiap kesalahan menyimpan penyesalannya masing-masing. Berdamai dengan diri sendiri sebelum berdamai dengan orang lain adalah kunci.

Dengan plot yang relatif lurus dan durasi ringkas, Kereta mengalir masuk ke relung hati dan pikiran penontonnya. Topik maaf dan penyesalan pun terasa relevan hingga kini. Bagi yang suka plot-twist, Kereta bisa jadi memuaskan. Penonton akan mulai curiga jangan-jangan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *