FTC menyatakan bahwa kemitraan tersebut tidak akan menghambat persaingan pasar.
Persetujuan dari FTC diberikan ketika LG Uplus, operator seluler nomor tiga di Korea Selatan dan Kakao Mobility yang merupakan operator layanan pemanggil taksi terkemuka Kakao T, mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan usaha patungan pengisian daya kendaraan listrik.
“Persaingan di pasar layanan pengisian daya kendaraan listrik sudah aktif dengan banyak peserta,” kata FTC.
FTC mencatat bahwa usaha patungan baru ini diharapkan akan semakin merangsang persaingan harga, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.
Diketahui, jumlah mobil listrik di Korea Selatan mencapai 534.900 pada tahun 2023, atau setara dengan 2,1 persen dari total jumlah kendaraan listrik. Demikian disiarkan Yonhap, Senin.
Baca juga: GM-EVgo resmikan lokasi pengisian daya cepat ke-1.000 di AS
Baca juga: China bangun zona pintar pertama pengisian daya kendaraan listrik