Posviral.com, Makassar – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa untuk mengukuhkan tiga Guru Besar di Auditorium UIN Alauddin Kampus II, Kabupaten Gowa, Rabu, 24 April 2024.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Senat Universitas, Prof Dr. H. A. Qadir Gassing, HT,. MS, serta Rektor UIN Alauddin Prof. Hamdan Juhannis, Wakil Rektor, Dekan, Guru Besar, dan tamu undangan lainnya.
Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Firdaus Muhammad dalam Bidang Ilmu Komunikasi Politik Islam, Prof. Sohrah dalam Bidang Ilmu-Ilmu Tafsir, dan Prof. Muhammad Sabri dalam Bidang Ilmu Filsafat Islam.
Salah satu Guru Besar, Prof. Firdaus Muhammad, menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Relasi Ulama, Kekuasaan dan Keindonesiaan: Resonansi Satu Abad Komunikasi Politik Nahdlatul Ulama”.
Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa agama bukanlah alat untuk kekuasaan, melainkan merupakan sarana untuk mengembangkan dakwah.
Pengukuhan Guru Besar ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme karena dihadiri para keluarga dan kerabat yang semakin menambah semarak suasana dalam pengukuhan kali ini.
Menariknya, ketiga Guru Besar ini memiliki pengalaman dalam pekerjaan di bidang akademik dan peran penting di Universitas tempat mereka pernah mengabdi.
Prof. Muhammad Sabri pernah menjabat sebagai Ketua Ekonomi Syariah UIN Alauddin Makassar pada periode 2014-2018 dan juga sebagai Direktur Pengkajian Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Selanjutnya, Prof. Sohra yang pernah menjabat sebagai sekretaris jurusan pada Fakultas Tarbiyah IAIN Gorontalo, Ketua jurusan, jurusan Syariah IAIN Gorontalo, wakil dekan dua Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar 2012-2019.
Terakhir, Prof. Firdaus Muhammad pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Jurnalistik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi selama dua periode. Kemudian penulis buku “Garis Takdir Menjadi Guru Besar” ini juga pernah dipercaya menjabat sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi periode 2019-2023.
Pesan penting juga turut disampaikan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, yang berharap ketiga guru besar ini dapat memberi pengaruh positif kepada orang lain dan memberikan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam bidang pengetahuan dan keilmuan nantinya.
Citizen Report: Andi Muhammad Febrian