Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan mengalmi fluktuasi pada perdagangan Jumat (26/4) ini. Kamis kemarin, IHSG ditutup melemah 0,27% ke level 7.155 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 11.926 triliun.
Phintraco Sekuritas menyatakan pasar keuangan domestik nampaknya masih perlu waktu dalam merespons kebijakan moneter terbaru Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunganya pada Rabu (24/4). Kondisi ini bersamaan dengan pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 0,22% ke Rp 16.185 per dolar Amerika Serikat di Kamis (25/4) sore.
“Pasar akan mencermati perkembangan data-data dan kondisi di atas dalam beberapa waktu ke depan. Arah kebijakan suku bunga acuan di Eropa dapat menjadi faktor eksternal yang paling dicermati saat in,” tulis Phintraco Sekuritas, Jumat (26/4).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Dari komoditas, dapat perhatikan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan IHSG diprediksi menguat pada hari ini. Menurut MNC Sekuritas IHSG masih mampu bertahan di atas level 7.026 sebagai support terdekatnya.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan harga terdekat 2.140. Lalu buy on weakness pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di harga terdekat 474.
Rekomendasi selanjutnya buy on weakness pada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) di level 2.380. Terakhir buy on wekness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di harga terdekat 2.640.