Gibrani Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak hadir sebagai kepala daerah yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (25/4).
Gibran sebelumnya menjadi salah satu dari 15 kepala daerah yang masuk daftar calon penerima penghargaan tersebut. Namun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 itu tak hadir dalam seremoni penyerahan penghargaan tersebut.
Nama Gibran juga tak masuk lagi dalam daftar penerima penghargaan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tak mempermasalahkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang tak hadir saat pelaksanaan peringatan Hari Otoda kali ini.
Tito mengatakan Gibran sudah memberikan informasi perihal ketidakhadirannya di acara pagi tadi. “Informasi beliau tidak dapat hadir karena waktunya sangat mepet sekali,” kata Tito, dikutip dari Posviral.com, Kamis (25/4).
Menurut Tito, Gibran memiliki agenda padat setelah menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4).
“Mas Gibran langsung melakukan banyak sekali pertemuan dengan Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden, saya sangat bisa memahami,” ujar Tito.
Sementara itu, pada pelaksanaan Hari Otoda XXVIII di Balai Kota Surabaya tersebut, Tito menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Jokowi kepada 14 para kepala daerah berprestasi.
Kepala daerah yang mendapatkan lencana tersebut, yakni:
1. Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
2. Bupati Sumedang Jawa Barat Periode 2018-2023 Dony Ahmad Munir.
3. Bupati Kulon Progo, D.I. Yogyakarta Periode 2017-2022 Sutedjo.
4. Bupati Wonogiri, Jawa Tengah Periode 2021-sekarang Joko Sutopo.