JAKARTA – Pasar kripto baru-baru ini mengalami guncangan hebat, dengan lebih dari 45.000 trader terlikuidasi dalam waktu 24 jam terakhir. Kondisi pasar yang kembali merah ini menandakan periode sulit bagi para investor.
Industri meme coin, yang dikenal dengan volatilitasnya, turut merosot. Koin seperti BONK, PEPE, dan FLOKI terdepan dalam tren negatif ini, mengalami penurunan yang signifikan.
Laporan dari CryptoPotato sebelumnya menunjukkan momentum positif di pasar, dengan Bitcoin sempat melonjak di atas $64.000 (sekitar Rp1.040.000.000). Namun, aset kripto utama ini gagal mempertahankan posisinya dan mengalami penurunan tajam hingga ke level terendah dalam sepuluh hari, jatuh di bawah $62.000 (sekitar Rp1.007.000.000).
Bitcoin saat ini masih berada dalam zona merah, kehilangan lebih dari 2% dari nilai pasarnya. Altcoin lainnya juga mengalami nasib yang sama, dengan Solana turun 5% menjadi $136 (sekitar Rp2.210.000), dan Ethereum turun 3,2%, berjuang untuk tetap di atas $3.200 (sekitar Rp52.000.000).
Meme coin juga mengalami kerugian besar, dengan BONK turun hampir 10%, PEPE turun 8,5%, dan FLOKI turun 7,5%. Akibatnya, lebih dari 45.000 trader yang mengambil risiko tinggi dengan leverage tinggi telah dilikuidasi, dengan total nilai posisi yang hancur mencapai lebih dari $100 juta (sekitar Rp1.625.000.000).
Likuidasi terbesar tercatat di OKX, dengan nilai hampir $3 juta (sekitar Rp48.750.000). Meskipun sentimen pasar saat ini cenderung bearish, masih ada beberapa perkembangan positif yang mungkin dapat membalikkan tren penurunan ini untuk Bitcoin di masa depan.