Posviral.com – Sebuah babak baru telah berakhir dalam perhelatan politik Indonesia dengan selesainya rekapitulasi suara pemilihan legislatif (pileg) 2024. Dalam hasil hitungan manual yang telah dilakukan, terdapat 8 partai politik yang berhasil melampaui ambang batas 4% dan secara resmi lolos ke parlemen, sementara PPP dan PSI tidak berhasil mencapai ambang batas tersebut.
Menurut Pasal 414 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, persyaratan bagi partai politik untuk lolos ke parlemen adalah memperoleh minimal 4% suara nasional. Ini adalah ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Dalam pemilu 2024, total suara sah pileg secara nasional mencapai 151.796.630, berasal dari 84 daerah pemilihan (dapil). Dari data rekapitulasi yang diumumkan oleh KPU, terdapat 8 partai politik yang berhasil melampaui ambang batas 4%. Di antaranya adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Partai Demokrat, PKS, dan NasDem.
Namun, PPP, yang sebelumnya berhasil lolos parlemen pada pemilu 2019, kini terancam tidak lolos. Dengan raihan suara nasional sebesar 5.878.777 dari 84 dapil, atau setara dengan 3,87%, PPP berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.
Demikian pula dengan PSI. Partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, meraih 4.260.169 suara dari 84 dapil, atau setara dengan 2,806% dari total suara nasional, tidak mencapai ambang batas yang ditetapkan untuk lolos ke parlemen.
Dengan hasil ini, peta politik Indonesia akan mengalami perubahan yang menarik. Dalam waktu dekat, kita akan melihat bagaimana partai-partai yang lolos parlemen akan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan di tingkat nasional. Tetap pantau perkembangan politik di tanah air untuk informasi lebih lanjut!