BALI  

Hendak Menengok, Ortu Temukan Anaknya Membusuk di Kamar

balipostcom sempat minum arak dan tulis status minta maaf di wa pemuda ditemukan tak bernyawa 01

Ilustrasi. (BP/Dokumen)

GIANYAR, posviral.com – Datang dari Manado hendak menengok anak, malah menemukan jasad membusuk di kamar. Mahasiswa berinisial JJMP ditemukan tak bernyawa oleh orangtuanya pada Selasa (30/4).

Korban ditemukan membusuk di sebuah kamar yang berlokasi di wilayah Desa Singapadu, Sukawati Gianyar.

Berdasarkan keterangan saksi, Selasa (30/4), sekitar 10 WITA, orangtua korban datang dari Manado hendak menengok. Namun sampai di rumah, saksi tidak bisa membuka pintu dan mencium bau busuk dari dalam.

Sekira pukul 11.00 WITA, orangtua korban bersama saksi lain membuka pintu depan. Setelah pintu depan terbuka, bau tidak sedap tercium.

Saksi pun melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Lingkungan dan Polsek Sukawati.

Menerima laporan tersebut personel Polsek Sukawati dipimpin Kanit Reskrim Iptu Kadek Patra S.H. didampingi panit 2 Reskrim Ipda Aria Wiryadinata S.H bersama piket fungsi lainnya mendatangi TKP.

Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi, S.E yang diminta konfirmasinya mengatakan korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas tempat tidur. Di meja yang berada di dalam kamar ditemukan sejumlah obat dan makanan.

Melihat dari kondisinya, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 4 hari.

Eka mengatakan korban sempat dihubungi terakhir melalui telepon pada Rabu (24/4). Korban disebut memang susah dihubungi karena introvert. Kesehariannya dihabiskan dengan bermain game dan kuliahnya.

Korban dievakuasi Petugas BPBD Gianyar pukul 13.05 WITA menggunakan armada PMI Kabupaten Gianyar dan langsung dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ibu korban menolak untuk dilakukan autopsi dan mengiklaskan kematian korban sebagai musibah. Penolakan autopsi diperkuat denga  membuat pernyataan penolakan. (Wirnaya/posviral)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *