RAGAM  

IHSG Diprediksi Menguat usai Putusan MK, Analis Jagokan MYOR dan ANTM

Logo

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (23/4). Sejumlah sentimen mempengaruhi IHSG, termasuk keputusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024.

Phintraco Sekuritas mengatakan keputusan MK terkait sengketa hasil pemilu diharapkan memberikan kepastian dari hasil pemilu di Indonesia. Kondisi tersebut berpotensi meredam capital outflow atau aliaran modal asing keluar dari pasar modal Indonesia dalam jangka pendek.

Pergerakan IHSG juga dipengaruhi nilai tukar rupiah yang menguat terbatas 0,123% ke Rp 16.230 per dolar Amerika Serikat hingga Senin sore (22/4).

“Masih dari dalam negeri, sentimen positif juga berasal dari realisasi surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$ 4,47 miliar di Maret 2024,” tulis Phintraco Sekuritas, Selasa (23/4).

Kinerja tersebut sejalan dengan realisasi penurunan nilai ekspor sebesar 4,19% secara tahunan atau year on year (yoy) di Maret 2024, yang lebih baik dari penurunan sebesar 9,6% yoy di Februari 2024.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT PP Tbk (PTPP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sedangkan level resistance berada di 7.180, 7.239, 7.313 dan 7.400.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *