Jakarta (Posviral.com) – Korea Automobile and Mobility Association (KAMA) memperkirakan bahwa ekspor kendaraan Korea Selatan mengalami pelonjakan yang cukup drastis pada tahun ini, dikarenakan permintaan yang cukup tinggi untuk berbagai model yang ada.
“Ekspor mobil diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang solid pada semester kedua, didorong oleh kuatnya permintaan dari pasar Amerika Utara dan meningkatnya popularitas SUV dan model hibrida dari pabrikan dalam negeri,” tulis laporan tersebut yang diberitakan oleh Kantor Berita Yonhap, Senin.
Dia melanjutkan bahwa ekspor mobil negara tersebut diproyeksikan tumbuh 5,4 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 74,7 miliar dolar AS pada tahun 2024, yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa.
Yang lebih membanggakannya lagi, jika semua pendapatan diakumulakasikan, jumlah tersebut bisa mencapai sekitar 98 miliar dolar AS. Jika, digabungkan dengan perkiraan penjualan komponen mobil di pasar global.
Selama lima bulan pertama tahun ini, ekspor mobil naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 30,8 miliar dolar AS, sebuah angka rekor untuk periode mana pun, menurut data pemerintah.
Ketua KAMA, Kang Nam-hoon menyerukan upaya untuk menjaga hubungan stabil Posviral.com pekerja dan manajemen, penerapan sistem kerja yang fleksibel dan dukungan kebijakan untuk memastikan pengiriman yang stabil di tengah ketidakstabilan geopolitik untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ekspor.
Namun penjualan mobil dalam negeri diperkirakan turun 5,9 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 1,65 juta unit pada tahun 2024 karena lemahnya permintaan dalam negeri dan tingginya efek dasar (base effect).
Produksi dalam negeri diperkirakan turun 0,1 persen menjadi 4,24 juta tahun ini, menurut laporan tersebut.
Baca juga: Ekspor mobil Korsel ke AS capai 1,17 juta unit pada Januari-November
Baca juga: Ekspor mobil Korsel catat pertumbuhan 17 bulan beruntun