Meski begitu, kisah menarik bukan soal hartanya, tetapi makamnya yang bisa membawa kutukan berbahaya. Kutukan ini sebenarnya beranjak dari permintaan Genghis Khan semasa hidup yang tak ingin makamnya diketahui oleh siapapun.
Atas dasar inilah, saat meninggal pada 1227 Masehi, Genghis Khan dikubur di wilayah antah berantah. Mengutip paparan Paul Ratchmevsky di Genghis Khan: His Life and Legacy (1991), jasad Genghis Khan dikuburkan bersama seluruh harta rampasan.
Supaya kerahasiaan terjaga, 2.000 tamu yang mengantar dan puluhan kuda ikut dibunuh. Begitu juga para pekerja, militer, dan peziarah yang ada di rombongan. Semuanya akhirnya bernasib sama sesuai permintaan Genghis Khan: tewas, supaya makamnya tetap misterius.
Pada akhirnya, cara ini sukses membuat makam Genghis Khan hilang tanpa jejak. Namun, bukan berarti di masa kini, ahli tak berupaya menemukan makamnya.
Mengutip Nationwide Geographic, pada 2017 ada sekelompok ahli yang ingin mencari makam orang terkaya itu dengan bantuan citra satelit. Sayangnya, sampai sekarang upaya itu tidak membuahkan hasil.
Penyebabnya karena faktor kutukan. Sejauh melakukan penelusuran, tim ahli kesulitan mendapat dukungan dari warga lokal. Pasalnya, mereka percaya pencarian makam bakal mendatangkan kutukan mengerikan.
Warga takut apabila tim benar-benar menemukan makam malapetaka bakal menimpa mereka. Atas dasar inilah, mereka lebih memilih diam dan tidak ingin ada pencarian itu karena menghormati Genghis Khan.
“Warga memiliki keyakinan bahwa tidak boleh ada yang mengganggu pernyataan Genghis Khan. Sebelumnya Genghis Khan sempat bilang siapapun tak boleh mengeksplorasi gunung dan sekitarnya selain keluarga kerajaan,” kata Albert Yu-Min Lin, tim riset kepada Straits Cases.
Kasus malapetaka ini faktanya bukan omong kosong. Pada 2002, mengutip situs Scotsman, pernah ada tim dari AS yang ingin mencari makan Genghis Khan. Sayangnya, di tengah pencarian, terjadi serangkaian bencana.
Di lokasi diduga makam, seluruh tim peneliti digigit ular berbisa yang datang tiba-tiba. Lalu, mobil yang dipakai remnya menjadi tidak berfungsi. Peneliti pun gagal dan warga lokal percaya itu disebabkan oleh kutukan.
Atas dasar inilah akibat ada cerita kutukan mengerikan itu, makam Genghis Khan masih menjadi misteri.
