Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan jumlah peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 akan mencapai 7 juta orang. Banyaknya jumlah pelamar inilah yang membuat BKN berencana melaksanakan tes dalam 3 gelombang.
“Jumlah pelamar estimasinya bisa sampai 7 jutaan, butuh waktu sangat panjang dan harus selesai tahun ini,” kata Plt Karo Humas BKN Nanang Subandi dikutip dari akun Instagram lembaga tersebut, Jumat (18/1/2024).
Nanang menjelaskan pelaksanaan 3 kali seleksi ini bukan berarti para peserta harus lulus dalam 3 seleksi tersebut. Menurut dia, pelaksanaan seleksi hanya dibagi menjadi 3 gelombang sehingga jumlah pelamar yang ikut seleksi tidak menumpuk.
“Ini hanya pembagian karena kapasitas lab kami dengan jumlah pelamar butuh waktu sangat panjang,” kata dia.
Sebelumnya, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan seleksi periode pertama rencananya akan dilakukan pada pekan ke-3 Maret 2024. Seleksi gelombang pertama ini ditujukan untuk formasi CPNS dan sekolah kedinasan.
Dalam rapat dengan Komisi II DPR itu Haryomo juga menjelaskan gelombang kedua seleksi rencananya dibuka pada Juli 2024 yang ditujukan untuk formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara seleksi gelombang ketiga rencananya akan dibuka pada akhir Agustus yang ditujukan bagi formasi CPNS dan PPPK.
Pemerintah sendiri berencana membuka formasi untuk CASN pada 2024 mencapai 2,3 juta orang. Dari jumlah tersebut, kebutuhan untuk CPNS mencapai 690.822 yang akan diutamakan bagi recent graduate. Sementara sebanyak 1,6 juta dialokasikan untuk PPPK.
Untuk instansi pusat, pemerintah membutuhkan sebanyak 429.183 orang, dengan rincian 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Sedangkan formasi untuk instansi daerah sebanyak 1.867.333 dengan rincian 483.575 formasi untuk CPNS dan 1.383.758 formasi untuk PPPK. Ada pula formasi untuk sekolah kedinasan sebanyak 6.027.