Posviral.com, Makassar – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus meratapi kegagalan mereka dalam mencapai Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen, menurut hasil final rekapitulasi suara tingkat nasional yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun menjadi duka bagi PPP, keputusan ini menjadi berkah bagi beberapa Calon Legislatif (Caleg) dari partai lain.
Di Daerah Pemilihan (Dapil) I Sulawesi Selatan (Sulsel), kader Partai NasDem, Rudianto Lallo, dan dari Golkar, Taufan Pawe, bersorak gembira setelah mengetahui bahwa mereka akan mendapatkan kursi di DPR RI.
Rudianto Lallo akan menggantikan kursi dari PPP yang dipegang oleh Amir Uskara, sementara Taufan Pawe akan mengambil kursi yang sebelumnya ditempati oleh Muhammad Aras.
Posisi Taufan Pawe saat ini berada di urutan kesepuluh dari total sembilan kursi yang diperebutkan di Dapil Sulsel II, meskipun ia kalah bersaing dalam perolehan kursi terakhir dari Andi Muawiyah Ramli. Di sisi lain, Rudianto Lallo menempati urutan kesembilan dari delapan kursi yang diperebutkan di Dapil Sulsel I, yang mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Kegagalan PPP dalam lolos ke DPR RI untuk pertama kalinya terjadi karena mereka tidak mampu melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional oleh KPU RI, PPP hanya memperoleh 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil). Namun, dibandingkan dengan total suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, persentase suara PPP hanya mencapai 3,87 persen.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya bagi setiap partai politik untuk memperhatikan strategi dan popularitas mereka di tingkat nasional, serta mengevaluasi kinerja dan kebijakan partai secara menyeluruh.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Posviral.com. Mari bergabung di Saluran Whatsapp “Posviraldotcom”, caranya klik link https://whatsapp.com/channel/Posviraldotcom, kemudian klik ikuti.
