JABAR  

Rasulullah Saat Hutbah Idul Fitri Pernah Menyampaikan Amin Tiga Kali Berturut-Turut

Screenshot 2024 05 05 11 26 26 69 f9ee0578fe1cc94de7482bd41accb329

Karawang– Kepala Desa Cikampek Timur Kriswanto, AM.d menyampaikan Tausyaih di pengajian rutin yang dihadiri ibu-ibu Majelis Taklim di Cikampek Timur pada saat Pembukaan Majelis Al – Hidayah tingkat Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek Kabuoaten Karawang dan sekaligus Halal Bil Halal Ibu-ibu pengajian Majelis Taklim Al Hidayah Tingkat Desa.

Dalam Tausyiahnya Kades Kriswanto mengajak hadirin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT.

Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai dan diridai Allah Swt., baik berupa perkataan maupun perbuatan. Di dalam Al-Qur’an, kata ibadah berarti patuh (at-tâ’ah), tunduk (al-khudu).

Dikatakannya kesadaran bahwa dirinya adalah makhluk yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan harus mengabdi dan menyembah kepada-Nya, sehingga ibadah menjadi tujuan hidupnya.

Dalam Tausyiahnya Kades Kriwanto menjelaskan pada saat naik mimbar Idul Fitri Nabi Muhammad atau Rosullah dalam hutbah telah meng aminkan tiga kali amin sebagaimana dalam keterangan Abu Hurairah RA, ia berkata ketika Nabi Muhammad SAW pernah naik mimbar kemudian berkata, “Amin, Amin, Amin.”

Ditanyakan kepadanya, “Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya Jibril datang kepadaku, dia berkata, “Barang siapa yang mendapati bulan Ramadan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan ‘Amin’ maka aku pun mengucapkan Amin…” (HR Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Al-Baihaqi).

Selain itu, dalam riwayat berbeda turut dijelaskan terkait doa yang diamini oleh sang rasul. Nabi SAW naik ke atas mimbar kemudian berkata, “Amin, Amin, Amin.”

Para sahabat bertanya, “Kenapa engkau berkata ‘Amin, Amin, Amin, Ya Rasulullah?”

Nabi SAW menjawab, “Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata, ‘Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau Namun dia tidak bersholawat kepadamu dan katakanlah amin!’ maka kukatakan, ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi, ‘Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadan tetapi keluar dari bulan Ramadan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!’ maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!’ maka kukatakan, ‘Amin’.” (HR Al-Bazzar, Hakim, dan Bukhari). (Red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *