Posviral.com, Jakarta – Telkomsel dan Bank Central Asia (BCA) berbagi pengalamannya dalam menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada acara Intel AI Summit 2024, pada Kamis, 30 Mei 2024. Keduanya mengaku telah menggunakan model AI untuk meningkatkan bisnis dan layanannya selama beberapa tahun.
Pemanfaatannya masih terfokus pada layanan pelanggaran. Berikut penjelasan lengkap Telkomsel dan BCA dalam memanfaatkan teknologi AI.
Telkomsel
Vice President Data Solution Telkomsel Alfian Manullang mengungkapkan latar belakang penggunaan AI. “Kami melihat bagaimana AI dapat meningkatkan layanan, karena penting “Bisnis kami adalah pelayanan,” katanya.
Menurut Alfian, kemajuan di bidang layanan pelanggan paling terdampak dengan hadirnya AI. Namun, ia juga menyebutkan, AI juga berkontribusi terhadap kemampuannya. operasi pemeliharaan yang baik.
Alfián menambahkan, keunggulan ini dapat memberikan respon cepat kepada pengguna jika ada keluhan. Telkomsel bahkan memanfaatkan teknologi AI ini untuk mengurangi beban kerja yang terus meningkat dan meningkatkan kualitas layanan.
“Di Generative AI kami merasakan beban kerjanya Pelayanan pelanggan sebagai hasilnya, dapat dikurangi layanan pelanggan maya dan mempermudah pelayanan kepada seluruh pelanggan,” kata Alfian.
ACB
Penggunaan AI yang sama juga diakui di BCA. Adhitya Baswara, Vice President AI dan Machine Learning BCA, mengatakan pihaknya sudah aktif menggunakan AI sejak tahun 2017, khususnya untuk Business to Consumer (B2C).
Ilustrasi bank digital. Dermaga. ACB
Dijelaskannya, B2C merupakan salah satu bentuk proses penjualan produk secara langsung kepada konsumen sebagai pengguna akhir. Artinya tidak ada perantara Posviral.com perusahaan dan konsumen.
“BCA menggunakan model bisnis ini dengan AI, digunakan untuk suku cadang Pelayanan pelanggan. Lalu ada yang lain untuk administrasi kampanyeAI Ops, AI Generatif, ChatBot dan Copilot,” kata Adit.