Posviral.com, Jakarta – Turis Cina menjadi incaran negara-negara Asia Tenggara. Thailand, Malaysia, dan Singapura memberlakukan bebas visa untuk mempermudah mereka datang. Malaysia bahkan punya strategi yang lebih holistik. Selain bebas visa, mereka melakukan promosi dan strategi yang tidak biasa untuk meningkatkan pengalaman turis Cina.
Direktur Jenderal Pariwisata Malaysia Manoharan Pariasamy mengatakan bahwa pendekatan baru ini mencakup penempatan staf yang mahir berbahasa Mandarin di titik masuk utama, berkolaborasi dengan maskapai penerbangan untuk menawarkan penerbangan langsung dari kota-kota sekunder dan tersier di Cina, bermitra dengan lembaga pendidikan, dan memanfaatkan influencer media sosial Cina.
“Kami memiliki maskapai penerbangan lokal yang beroperasi di luar Cina, dan kami juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan yang berbasis di Tiongkok seperti Loong Air, China Eastern, dan China Southern,” katanya.
Dia menekankan bahwa agensinya bekerja sama dengan maskapai penerbangan Cina seperti Loong Air, China Eastern, dan China Southern untuk memastikan pengalaman kedatangan wisatawan yang lancar.
Selain itu, mereka juga menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan dengan dokumen digital dan prosedur masuk. Ini akan memberikan pengalaman kedatangan yang ramah dan efisien.
Dia berpendapat bahwa populasi etnis Tionghoa yang besar di Malaysia akan membantu turis Cina mudah menyesuaikan diri dan merasa seperti di rumah sendiri, sehingga menjadikan Malaysia lebih menarik.
Untuk memberikan pengalaman budaya yang mendalam kepada pengunjung, Malaysia juga mempromosikan program homestay. Ini akan diintegrasikan dengan inisiatif pendidikan, dengan keluarga pelajar Cina di Malaysia diundang untuk mengunjungi dan merasakan langsung negara Asia Tenggara tersebut.
Target 5 juta turis dari Cina
Iklan
Direktur Jenderal Pariwisata Malaysia sebelumnya, Ammar Abd Ghapar, mengatakan bahwa Tourism Malaysia menargetkan Posviral.com lima juta hingga tujuh juta wisatawan Cina untuk tahun ini. Ini berarti ada peningkatan lima kali lipat dari kedatangan wisatawan Cina dari tahun lalu. Hal ini sejalan dengan inisiatif pembebasan visa 30 hari untuk dan Turis India yang dimulai pada 1 Desember 2023.
Wakil Ketua Pariwisata Malaysia Datuk Yeoh Soon Hin juga mengatakan Cina adalah pasar sumber wisata utama bagi Malaysia dan tetap berada di enam pasar teratas untuk kedatangan wisatawan ke Malaysia.
“Tahun lalu, Malaysia menerima sekitar 1,4 juta wisatawan Tiongkok dan total sekitar 18 juta kunjungan wisatawan internasional,” kata dia.