Jakarta (Posviral.com) – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, berhasil membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 1.705 dan New Xl7 masih jadi penopang penjualan Suzuki di pameran yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang.
“Suatu kepuasan bagi kami bisa menyediakan produk sesuai kebutuhan utama pelanggan. Lini mobil baru Suzuki tetap dipercaya membawa value jangka panjang bagi berbagai keperluan. Kepercayaan tersebut dibuktikan dengan raihan penjualan lebih tinggi sebesar 12 persen dibanding tahun lalu,” kata Dept Head 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko dalam keterangan resminya, Kamis.
Penjualan kendaraan di GIIAS 2024, juga didominasi dengan beberapa model lainnya seperti New Carry dan juga Baleno. Sehingga, Suzuki Indonesia percaya bahwa hal ini merupakan tanda-tanda positif untuk tren penjualan kendaraan di Indonesia.
Baca juga: Suzuki pajang 3 mobil hybrid di GIIAS 2024
Dalam catatan yang dibagikan oleh Suzuki, New XL7 berhasil membukukan penjualan sebanyak 551 unit atau meningkat 32 persen, Pick-Up yaitu New Carry menyumbang 23 persen penjualan, atau 390 unit.
Sedangkan untuk Baleno Hatchback, varian ini berhasil menyumbang sebanyak 304 unit atau meningkat sebesar 18 persen. Unsur kelengkapan fitur, kenyamanan serta harga kompetitif merupakan alasan kuat untuk segera memiliki Baleno sebagai kendaraan harian.
Selama pameran berlangsung, Suzuki juga turut aktif memberikan kegembiraan kepada para pengunjung melalui berbagai aktivitas seperti kids corner menyenangkan bagi anak, serta permainan interaktif.
Tidak hanya itu saja, Suzuki juga turut menampilkan kendaraan konsep elektrik mereka yakni eVX yang untuk pertama kali dipamerkan di kawasan Asia Tenggara dan juga pertama kali untuk di Indonesia.
“Kami harap produk dan layanan dari Suzuki mampu memberikan pengalaman baik serta berkesan layaknya yang dirasakan pelanggan setia lain sebelumnya. Ajang ini bisa menjadi pembuktian masih terjaganya daya beli masyarakat kepada mobil baru di tengah terpaan kondisi ekonomi dinamis seperti saat ini.” tutup Randy.