Tak Cuma Microsoft, Ini Alasan Bos Teknologi Banyak yang Orang India

e4aadbe0 4760 47fe 8570 4ae86acaa673 169


Jakarta, Posviral.com- Indonesia – CEO Microsoft Satya Nadella yang dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini merupakan salah satu orang India yang berkiprah di Silicon Valley. Dia merupakan profesional asal India yang berhasil memimpin raksasa teknologi Amerika Serikat.

Nadella merupakan kelahiran Hyderabad, salah satu kota di India, pada tahun 1967. Dia juga mengenyam pendidikan di negara tersebut, Business Standard mencatat dia pernah bersekolah di Hyderabad Public School di Begumpet.

Pria yang menjadi CEO Microsoft sejak 2014 itu merupakan lulusan Mangalore University. Dia belajar teknik elektro di sana.

Bukan hanya Nadella, ada banyak nama lain yang ternyata juga berasal dari India. Mulai dari CEO Alphabet (Induk perusahaan Google) Sundar Pichai, CEO IBM Arvind Krishna, hingga CEO Adobe Shantanu Narayen.

Ada beberapa alasan banyak orang India bisa menjadi pemimpin besar. BBC melaporkan CEO kelahiran India di Silicon Valley merupakan kelompok minoritas dari 4 juta orang terkaya dan terdidik di Amerika Serikat (AS).

Dari jumlah tersebut satu juta orang adalah ilmuwan dan insinyur. Sekitar 70% adalah pemegang visa H-1B keluaran AS, yakni izin kerja bagi insinyur software India. Selain itu 40% dari insinyur Seattle berasal dari India.

Banyaknya orang India yang berkarier di AS juga tercatat dalam buku The Other One Percent: Indian in America. Buku itu menuliskan terdapat perubahan drastis pada kebijakan imigrasi AS tahun 1960-an, sesaat usai hak sipil terdapat pergantian kuota asal nasional dengan mengutamakan keterampilan dan penyatuan keluarga.

Kebijakan itu membuat banyak orang India yang datang ke AS. Mereka adalah ilmuwan, insinyur, dokter, serta akhirnya banyak juga yang merupakan pemrogram software.

Mantan direktur eksekutif Tata Sons, R Gopalakrishnan, menjelaskan pribadi masyarakat India yang membuat mereka bisa menjadi pemimpin. Misalnya mereka dilatih secara gladiator di tengah fasilitas yang tidak memadai.

“Dari akta kelahiran hingga akta kematian, dari penerimaan sekolah hingga mendapatkan pekerjaan, dari kekurangan infrastruktur hingga kapasitas yang tidak memadai, tumbuh di India melengkapi orang India jadi manajer alami,” jelasnya, dikutip dari BBC.

Masyarakat India juga merupakan orang yang bisa memecahkan masalah dan beradaptasi. Ini dikarenakan lingkungan yang penuh persaingan dan kekacauan.

Dia juga menjelaskan karakteristik yang dimiliki masyarakat India adalah memprioritaskan masalah dibandingkan bantuan pribadi dalam budaya kantor Amerika yang terlalu banyak bekerja.

[Gambas:Video CNBC]


Jangan Lupa untuk Share dan Komen Ya


Alasan CEO Apple Susul Bos Microsoft Datang ke RI Mau Ketemu Jokowi

(dem/dem)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *