Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional secara Gratis bagi Pemudik Mulai Jumat 5 April 2024

pintu masuk tol solo jogja banyudono 1

Posviral.com, SLEMAN—Beberapa hari menjelang dibuka fungsional, pengembang Tol Jogja-Solo terus mempersiapkan diri untuk menyambut para pemudik.

Selain terus bersiap, pemudik diharapkan juga mencermati aturan yang berlaku, mulai dari golongan kendaraan yang boleh melintas hingga arah arus kendaraan yang diberlakukan.

“Sementara kita masih masa persiapan terkait untuk lebaran. Kan rencananya kita akan disiapkan di tanggal 5 April,” terang Manajer Humas PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat Jasiman pada Senin (1/4/2024) malam.

BACA JUGA: Rest Area Direncanakan Dibangun di Dua Exit Tol Jogja Solo di Kulonprogo, Begini Desainnya

Rachmat memastikan jalur tol akan dibuka satu arah tergantung waktunya, saat arus mudik atau arus balik. Arus mudik dibuka mulai 5 April hingga 11 April. Pemudik dapat melewati fungsional Tol Jogja-Solo dari Kartasuro, Sukoharjo ke arah Klaten.

Sementara untuk arus mudik, kendaraan akan diarahkan satu arah dari Klaten ke arah Kartsouro. Untuk waktunya, arus balik akan diterapkan mulai 12 April hingga 15 April.

Tak perlu khawatir, hingga saat ini Rachmat memastikan pemudik yang melintas di fungsional Tol Jogja-Solo tidak akan dipungut biaya. ” Untuk tarif kita masih gratis,” tegasnya.

Namun, satu hal yang kudu dicermati, tidak semua jenis kendaraan diperbolehkan melintas di fungsional Tol Jogja-Solo. Hanya kendaraan golongan satu non-bus saja yang diizinkan melewati fungsional Tol Jogja-Solo. Selainnya, tidak diperkenankan melintas dalam pembukaan tol fungsional ini.

Melansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), golongan jenis kendaraan bermotor yang masuk ke dalam golongan satu meliputi kendaraan sedan, jip, pikap/truk kecil dan bus. Sementara pada pembukaan fungsional Tol Jogja-Solo ini, hanya kendaraan golongan satu non-bus saja yang boleh melintas. “Kendaraan golongan satu non-bus yang bisa melalui tol,” tegasnya. 

Meski pembukaan Tol Jogja-Solo belum sampai ke Kabupaten Sleman, diprediksi pintu masuk Sleman di sisi timur bakal kebagian lonjakan pemudik di sekitar lebaran. Secara hitung-hitungan area Prambanan tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan pintu tol fungsional yang ada di daerah Klaten. Kendaraan yang keluar atau hendak masuk ke tol, kemungkinan besar juga akan melewati area Prambanan.

“Tetap paling banyak Prambanan karena semakin tolnya, ini kan semakin maju sini, kayak air bah itu, sedangkan kita kalau yang di Prambanan kalau mau dibuang ke selatan susah,” terang Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana.

Gambarannya, kendaraan yang menumpuk di Prambanan akan sulit untuk dialihkan ke jalur alternatif di arah selatan. Pasalnya di sana terdapat perlintasan kereta yang saat lebaran nanti lalu lintasnya juga akan padat.

“Jadinya enggak bisa, malah bisa ekor [antreannya] sampe jalan Solo-Jogja maka dialihkannya sampai flyover Janti buangnya ke sana,” tegasnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *