Tercatat sebanyak 1.669 kali transaksi pada 64 titik lokasi SPKLU, dengan transaksi harian tertinggi sejumlah 145 kali pada tanggal 12 April 2024 atau pada puncak arus balik.
Kenaikan jumlah transaksi ini didasarkan pada data transaksi SPKLU periode 1 — 19 Maret 2024 (masa arus mudik dan arus balik). Jika dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya jumlah ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat.
Lebaran kemarin PLN menyiagakan 110 unit SPKLU pada 64 titik lokasi, serta SPLU sebanyak 465 unit pada 92 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Jateng DIY. Jumlah SPKLU tersebut mengalami penambahan sangat signifikan dibandingkan Lebaran tahun 2023, di mana terdapat 24 unit SPKLU yang ada di wilayah Jateng DIY.
Dari jumlah tersebut, seluruh rest area di jalur tol Trans-Jawa di wilayah Jateng DIY telah ter-cover mesin SPKLU. Selain itu juga terdapat 2 unit SPKLU Mobile terintegrasi dengan layanan hotline tol, yang siap mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya sebelum sempat mencapai rest area yang dituju.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan penambahan jumlah transaksi SPKLU ini telah PLN mitigasi sebelumnya.
“Momentum Idul Fitri 1445 H kali ini pemudik yang menggunakan kendaraan listrik bertambah banyak, di mana electric vehicle (EV) lifestyle telah menjamur terutama di Ibu Kota. Jumlah pemudik yang menggunakan EV juga pastinya meningkat sehingga secara bertahap sejak Lebaran tahun kemarin kami menambah 74 unit SPKLU,” ujar Soffin.
Ia menambahkan bahwa PLN menyiapkan ekosistem kendaraan listrik yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengguna EV terutama jika bepergian jarak jauh seperti saat mudik kali ini.
“Mudik kali ini ada 110 Unit SPKLU di wilayah Jateng DIY, dan secara nasional terdapat 1.299 unit SPKLU baik di jalur tol maupun non-tol. Pengguna EV pun dipermudah dengan penggunaan PLN Mobile, di mana pengguna EV dapat mengakses titik lokasi SPKLU terdekat dengan menu “Electric Vehicle” pada aplikasi PLN Mobile, atau langsung mengakses aplikasi Charge.IN” jelasnya. ***
