Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rahiah di Istana Wakil Presiden pada Selasa (30/4).
Dalam pertemuan itu, Wapres meminta pemerintah Arab Saudi agar terus memberikan tambahan kuota haji. Langkah ini diharapkan bisa memangkas antrean jamaah haji asal Indonesia menjadi 5-10 tahun.
Saat ini antrean haji di Indonesia sudah mencapai waktu yang sangat panjang. Jemaah haji asal Indonesia yang mendaftar saat ini harus menunggu sekira 47 tahun untuk berangkat ke tanah suci Mekkah.
Juru bicara Wakil Presiden Wapres, Masduki Baidlowi, menyampaikan antrean haji di sejumlah daerah di Indonesia mencapai puluhan tahun. Dia mencontohkan antrean jamaah haji Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Timur mencapai 20 tahun.
“Harapannya mudah-mudahan nanti jamaah haji Indonesia itu sudah bisa normal seperti dahulu. Kalau orang ingin naik haji mendaftar sekarang maka tidak lebih dari 5 tahun sudah bisa berangkat haji,” kata Masduki saat ditemui usai pertemuan tersebut.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejatinya telah memberikan tambahan kuota haji kepada Indonesia sekitar 20.000 jemaah pada 2024.