PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memprediksi jumlah penumpang naik 40% pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Trafik penumpang telah mengalami kenaikan pada kuartal I 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan langkah peningkatan kinerja usaha terus dioptimalkan dengan memperkuat fundamental kinerja Perusahaan, salah satunya melalui peningkatan kapasitas produksi dan margin.
“Kami melakukan upaya tersebut dengan memperkuat portofolio bisnis, baik melalui perluasan jaringan penerbangan, peningkatan trafik penumpang, optimalisasi lini pendapatan ancillary, hingga penerapan cost leadership secara berkelanjutan,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (1/5).
Sepanjang kuartal 1- 2024, Garuda Indonesia group juga mencatatkan konsistensi peningkatan frekuensi penerbangan menjadi sebesar 39,7 ribu penerbangan. Angka tersebut tumbuh sebesar 15 % dibandingkan jumlah frekuensi penerbangan di kuartal 1-2023.
Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak total 5,42 juta penumpang di sepanjang Kuartal 1-2024, atau meningkat sekitar 19% dibandingkan jumlah penumpang pada Kuartal 1-2023. Jumlah tersebut terdiri dari 2,42 juta penumpang Garuda Indonesia dan 3 juta penumpang Citilink.
Trafik penumpang di periode tersebut juga mencatatkan peningkatan signifikan. Penumpang rute penerbangan internasional tercatat tumbuh sebesar 47,59% dibandingkan pada Kuartal 1-2023, menjadi 536.441 penumpang.
“Pertumbuhan signifikan penumpang rute internasional tersebut menjadi outlook menjanjikan dan menandakan momentum pemulihan bagi trafik penerbangan internasional Garuda Indonesia di tahun 2024 ini. Hal ini yang kedepannya akan terus kami optimalkan”, kata Irfan.