Posviral.com, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan lonjakan kasus cacar monyet atau Mpox di beberapa negara Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat. Bagi wisatawan yang ingin bepergian sebaiknya memperhatikan beberapa hal terkait perjalanan hingga cara pencegahannya.
Mpox penyakit menular ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Pada tahun 2022, sempat mendapat perhatian publik yang signifikan selama wabah ketika Clade Strain II endemik di Afrika Barat. Peringatan ini berakhir setelah 10 bulan pada pertengahan tahun 2023.
Kemudian pada tanggal 14 Agustus 2024, WHO mengumumkan “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional” setelah Kongo dan negara-negara Afrika sekitarnya mulai menyaksikan peningkatan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun sebagian besar wabah pada tahun 2022-2023 disebabkan oleh varian Clade II dari virus Mpox, dua varian cabang – Clade I dan Clade Ib – kini sedang menyebar.
Pemeriksaan Mpox
Mutasi virus tersebut dianggap relatif parah dan telah menyebar ke beberapa negara Asia, termasuk Singapura, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Pakistan, sehingga meningkatkan kewaspadaan di kalangan pelancong dan pihak berwenang. Misalnya di Singapura, penumpang dari bandara Seletar dan Changi, serta pelaut, kini akan menjalani pemeriksaan Mpox jika datang dari negara berisiko tinggi.
Beberapa informasi terkait pencegahan untuk wisatawan disebarkan di bandara. Siapa pun yang menunjukkan gejala disarankan untuk melapor pada saat kedatangan melalui Kartu Kedatangan SG untuk menjalani tes medis lebih lanjut. Pemerintah juga menyediakan vaksinasi bagi mereka yang mungkin memiliki kontak dekat, disertai dengan dengan pelacakan kontak untuk penceahahan penyebaran.
Wisatawan yang masuk ke Thailand sekarang harus mendaftar untuk mendapatkan Thailand Health Pass. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan wajib, mereka akan menerima kode QR dan kartu kesehatan untuk melaporkan gejala apa pun di masa depan. India juga mengambil tindakan pencegahan terhadap potensi kasus dengan alat tes RT-PCR buatan dalam negeri dan telah melengkapi 32 laboratorium di bandara internasional untuk mengelola pemeriksaan.
Sementara di Pakistan, pihak berwenang telah melakukan skrining terhadap penumpang untuk mengetahui potensi infeksi Mpox di semua bandara dan perbatasan dengan Afghanistan, Tiongkok, India, dan Iran. Begitu juga dengan Cina, yang akan memantau pelancong yang masuk dan kargo untuk mencari tanda-tanda Mpox selama enam bulan untuk mendeteksi dan membendung kemungkinan wabah.
Tindakan pencegahan wisawatan
Cara penuran Mpox dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk sekret pernapasan. Selain itu, melalui kontak dengan bahan yang terkontaminasi virus seperti tempat tidur, pakaian, handuk, dan benda-benda pribadi yang digunakan oleh orang yang terinfeksi. (pisau cukur, perkakas, jarum, sikat gigi, dan lainnya).
“Virus ini juga dapat tertular melalui hubungan seksual atau kontak dekat lainnya dengan orang yang terinfeksi. Memiliki banyak pasangan seksual juga dapat meningkatkan risiko infeksi secara keseluruhan,” kata Dr Santosh Kumar Aggarwal, Konsultan Senior (Penyakit Dalam) di Rumah Sakit Marengo Asia, Faridabad.
Kalau ingin melakukan perjalanan internasional sekarang, Dr Suraj Saggar, Kepala Departemen Penyakit Menular dan ketua Pencegahan Infeksi di Holy Name Medical Center di New Jersey, Amerika Serikat, merekomendasikan untuk terlebih dahulu memastikan apakah tujuan Anda termasuk wilayah yang terkena dampak sesuai pedoman WHO.
Iklan
Selain itu, Dr Saggar menekankan untuk melakukan vaksinasi jika termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dan mempertimbangkan untuk mengurangi perilaku berisiko, terutama jika bepergian ke luar negeri selama periode ini.
Berikut beberapa cara yang disarankan untuk mencegah penyebaran:
1. Hindari menyentuh orang yang mengalami ruam seperti Mpox, dan hindari kontak kulit ke kulit dan seksual.
2. Hindari berbagi pakaian, sprei, dan bahan lembut dan berpori lainnya yang mungkin bersentuhan dengan luka. Jika Anda harus berbagi barang, cuci dan desinfeksi barang tersebut setelah digunakan. Hindari berbagi peralatan makan atau kebersihan pribadi, seperti pisau cukur.
3.Jika Anda menderita cacar monyet, tutupi dengan pakaian, perban, atau sarung tangan untuk mencegah penularan.
4. Cuci tangan Anda dengan baik menggunakan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
5. Jika Anda berada di dekat orang lain lebih dari sekadar pertemuan singkat, kenakan masker medis.
6. Praktikkan hubungan seks yang aman, termasuk penggunaan kondom
7. Masak hingga matang seluruh makanan yang mengandung daging atau bagian hewani.
Pilihan editor: Antisipasi Mpox, Malaysia Tingkatkan Pengawasan Wisatawan Asing