“Kami bersyukur dengan hasil dan kinerja positif perseroan sepanjang semester I 2024 ini, di tengah kondisi perekonomian yang masih menantang,” kata Group CFO MPMX, Beatrice Kartika dalam siaran resmi pada Kamis.
MPMX yang berfokus pada segmen bisnis distribusi dan ritel sepeda motor, asuransi umum, transportasi, serta pembiayaan itu mencapai hasil positif berkat kinerja bisnis di berbagai segmen. Pada segmen distribusi dan ritel sepeda motor, MPMX melalui MPMulia mampu menjaga kestabilan penjualan sepeda motor dan tetap menjadi pemimpin pasar.
MPMulia mencatat pertumbuhan volume penjualan sepeda motor sebesar 4 persen year on year (YoY) sepanjang semester 1-2024 meskipun terjadi penurunan penjualan sepeda motor nasional sebesar 1 persen pada periode itu.
Segmen ritel meningkatkan pendapatan sebesar 14 persen YoY yang didorong oleh volume penjualan yang lebih tinggi. Pendapatan dari aftermarket turut naik 4 persen berkat bisnis distribusi, serta 5 persen melalui bisnis ritel yang didorong volume penjualan produk suku cadang yang lebih tinggi.
Berkat hasil bisnis distribusi dan ritel semester pada 1-2024, perusahaan pun berhasil mencetak pendapatan bersih di segmen itu sebesar 8 persen YoY dari Rp7 triliun menjadi Rp7,5 triliun.
Segmen bisnis asuransi MPMInsurance menunjukkan pemulihan dengan peningkatan premi bruto sebesar 46 persen YoY menjadi Rp448 miliar, didorong portofolio utama perusahaan di bidang properti, kendaraan bermotor, dan rekayasa.
Perusahaan juga berhasil mencapai hasil bagus sepanjang semester I 2024 dengan pendapatan bersih yang meningkat sebesar 17 persen YoY menjadi Rp157 miliar. Adapun upaya dalam mengendalikan biaya telah menaikkan laba kotor sebesar 23 persen YoY menjadi Rp95 miliar.
Untuk segmen penyewaan kendaraan, MPMRent, jumlah unit sewa yang tersedia meningkat 4 persen YoY menjadi 14.600 unit dan jumlah unit yang disewa juga tumbuh sebesar 4 persen menjadi 13.600 unit.
Jumlah mobil penumpang yang disewa turut meningkat 9 persen YoY menjadi 13.600 unit didorong permintaan yang kuat dari layanan keuangan dan institusi pemerintah untuk kendaraan operasional.
Di sisi lain, jumlah mobil komersial yang disewa menurun sebesar 7 persen YoY menjadi 4.300 unit karena pendekatan yang lebih selektif dalam menerima klien logistik.
Penjualan mobil bekas meningkat sebesar 14 persen YoY menjadi 1.900 unit berkat pasokan unit internal yang sebagian besar merupakan mobil komersial.
“Berdasarkan hasil ini, pandangan kami tetap positif sepanjang tahun, dan kami akan mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis, terus berfokus pada kolaborasi, cost leadership serta disiplin operasional di seluruh lini bisnis MPMX, untuk mencapai berbagai target operasional dan finansial yang telah kami canangkan sejak awal tahun,” kata Beatrice Kartika.
Baca juga: Minimalkan kerugian bisnis akibat kecelakaan dengan asuransi