Jakarta (Posviral.com) – Produsen mobil mewah Rolls-Royce dikabarkan tengah mengembangkan sedan dan SUV bertenaga listrik setelah memulai penjualan kendaraan listrik pertamanya tahun lalu dalam bentuk mobil sport Spectre.
Mengutip Motor Authority dari Automotive News pada Selasa (24/9) waktu setempat, Rolls-Royce tidak berpuas diri mengembangkan mobil listrik meski mobil sport Spectre sangat laku karena pesanan sudah terpenuhi hingga tahun 2025 sebelum produksi dimulai setahun lalu.
Kabar ini tidak terlalu mengejutkan karena Rolls-Royce selama peluncuran Spectre tahun 2022 telah mengumumkan rencana untuk menjual EV secara eksklusif pada akhir tahun 2030, meskipun semakin banyak produsen mobil yang membuat janji serupa telah menarik kembali pernyataannya karena pertumbuhan permintaan EV yang lebih lambat dari yang diharapkan.
Menurut laporan, Rolls-Royce akan meluncurkan SUV listrik pada awal tahun 2027.
Baca juga: Rolls-Royce catat rekor penjualan mobil pada 2023
Kabarnya, SUV ini akan lebih kecil dari Cullinan saat ini tetapi masih berada dalam kategori ukuran penuh.
Sedan tersebut kabarnya akan hadir pada akhir tahun 2028 dan menggantikan Phantom.
Tidak jelas apakah EV baru tersebut akan mengadopsi platform EV khusus atau menggunakan arsitektur rangka aluminium Rolls-Royce saat ini, yang menopang model gas produsen mobil tersebut serta Spectre.
Namun, kemungkinan kendaraan tersebut akan memiliki jangkauan yang jauh lebih jauh daripada Spectre sejauh 264 mil, karena kemajuan dalam teknologi baterai.
Perusahaan induk BMW Group akan segera meluncurkan generasi baru EV BMW yang akan memberikan peningkatan jangkauan sebesar 30 persen berkat baterai baru dengan sel silinder (bukan sel prismatik saat ini).
Sebelum EV barunya tiba, Rolls-Royce diharapkan meluncurkan versi performa Black Badge dari Spectre tahun depan, dan memberikan penyegaran pertengahan siklus pada mobil coupe listrik tersebut pada tahun 2027.