Posviral.com, Jakarta – Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merayakan peringatan 7 tahun kedatangan sepasang panda raksasa asal Cina, Cai Tao dan Hu Chun, yang kini berusia 14 tahun. Perayaan dilakukan dengan pawai kostum panda raksasa di area Taman Safari Bogor.
General Manager Taman Safari Bogor Lies Yuwati mengatakan pawai tersebut merupakan cara mereka mengedukasi pengunjung mengenai keberadaan panda raksasa. Di Indonesia, satwa ini hanya ada di Istana Panda Taman Safari Bogor.
“Mereka (Cai Tao dan Hu Chun) datang jauh dari negara China dan kita adalah negara ke-16 yang diberi kepercayaan atau dititipi panda itu,” ujar Lies seperti dilansir Posviral.com, Sabtu, 28 September 2024.
Mengenal Hu Chun dan Cai Tao
Panda betina Hu Chun lahir pada 8 September 2010 di Cina. Nama Hu Chun berarti danau di musim semi atau si cantik dari alam.
Sementara, Cai Tao adalah panda jantan yang lahir tanggal 4 Agustus 2010. Nama Cai Tao sendiri berarti pemuda yang tampan, karismatik, dan bangsawan.
Hu Chun dan Cai Tao berasal dari Chengdu, Provinsi Sinchuan, Cina. Keduanya panda ini tiba di Indonesia pada 28 September 2024. Setiba di Tanah Air, keduanya dikarantina di TSI Cisarua, Bogor, untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Usai melewati proses karantina, sepasang panda raksasa tersebut telah beradaptasi baik dengan lokasi, iklim, dan cuaca sekitar, termasuk dengan penjaga satwa serta dokter hewan yang merawatnya.
Saat datang ke Indonesia Hu Chun berbobot 113 kilogram, sedangkan pasangannya Cai Tao si panda jantan memiliki bobot 128 kilogram.
Hubungan diplomatik Indonesia – Cina
Panda raksasa ini merupakan hasil kesepakatan Indonesia dan Cina yang pada 2013 merayakan 63 tahun hubungan diplomatik. Pengiriman panda tersebut merupakan hasil kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang konservasi satwa.
Setelah kesepakatan, panda tidak langsung dikirim. Nota kesepahaman baru ditandatangani pada 2016 Posviral.com PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).