Pendiri dan CEO Venom Indonesia Irwan Kusuma mengatakan Venom membentuk strategi marketing dengan tiga kekuatan yang saling berkesinambungan, yaitu Venom Indonesia, Venom Fighter Community (VFC), dan Venom Academy Center (VAC).
“Suatu kebanggaan Venom saat ini sudah berusia 22 tahun, adanya dukungan teman-teman Venom Fighter sangat berperan dan membantu dalam perkembangan Venom Indonesia,” kata Irwan dalam rilis pers, Selasa.
Dia menjelaskan, Venom Indonesia berperan sebagai principal yang mendukung regulasi, sedangkan VFC merupakan pelaku distributor utama. Adapun VAC berperan sebagai pusat pusat edukasi dan inovasi Venom.
Irwan menilai, dengan kekuatan yang sudah di bentuk dan dimiliki Venom Indonesia, di tahun ini, pihaknya telah berinovasi dengan mengeluarkan 10 produk terbaru dari berbagai seri.
Di antaranya Pandora Series, yaitu VPR 2.4 MKII, merupakan amplifier berdaya @4OHM: 4x25W dengan master input 98dBA dan input USB yang memudahkan pengguna mengakses berbagai sumber audio.
Selanjutnya, Venom Gear Box yang merupakan sistem audio dengan kualitas suara mumpuni, lengkap dengan fitur karaoke yang memungkinkan penyesuaian mikrofon, dan daya tahan baterai hingga lima jam.
Lalu Inferno Series yaitu VIN 7 SB, speaker kecil yang dirancang kompak untuk diletakkan di bawah jok mobil, dengan daya maksimum 700 Watt dan kualitas Bass Boost hingga 3dB.
Venom juga mengumumkan kolaborasi eksklusif dengan Pioneer Indonesia untuk beberapa tipe produk yang diluncurkan di Venom Engage 24.
Salah satunya adalah DMH-ZF7650BT, pelopor teknologi PxLink yang menawarkan peningkatan UX, kualitas layar tinggi, dan Crystal clear sound.
Produk lainnya yaitu DMH-ZF9650BT, hadir dengan layar besar 10,1 inci HD yang terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta Pioneer Sound Experience, New Advanced Sound Tuning with Detailed Optimization Illuminated Interactive Infotainment.
Baca juga: Venom hadirkan audio plug & play untuk mobil listrik dan konvensional
Baca juga: Venom rambah pasar speaker aktif lewat Gear Studio VGS-1
