Sebagaimana diberitakan oleh TechCrunch, dalam acara tersebut Tesla menghadirkan 20 Cybercab yang memiliki kabin kecil untuk dua orang.
Robotaxi Cybercab sepenuhnya otonom, tidak memiliki setir dan pedal. Menurut siaran The Verge, mobil ini mengedepankan desain futuristik, pintunya dirancang dengan bukaan ke atas seperti sayap kupu-kupu.
CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa Cybercab tidak punya colokan untuk pengisian daya, karena pengisian dayanya akan dilakukan secara nirkabel.
Dalam acara “We, Robot”, dia mengulang kembali klaimnya bahwa ongkos transportasi menggunakan kendaraan otonom akan sangat rendah sehingga serupa dengan “angkutan massal individual”.
Musk yakin rata-rata biaya operasi Cybercab akan berada di kisaran 0,20 dolar AS per mil. Pada Jumat, satu dolar AS nilainya berkisar Rp15.604 sampai Rp15.661.
“Dan Anda akan dapat membelinya,” katanya, menambahkan, kisaran biaya kendaraan tersebut akan di bawah 30.000 dolar AS.
Musk meyakini mobil otonom 10 sampai 20 kali lebih aman dibandingkan mobil konvensional yang dikemudikan oleh manusia.
Dibandingkan dengan bus kota yang biaya operasinya satu dolar AS per mil, robotaxi hanya menghabiskan biaya 0,20 dolar AS per mil.
“Ini sesuatu yang sangat besar. Ini akan menyelamatkan nyawa, banyak nyawa, dan mencegah cedera,” kata Musk.
Pada acara peluncuran, Tesla juga mengizinkan tamu mencoba Cybercab. Tesla dikabarkan sudah memetakan area Warner Bros. Studio sebelum acara peluncuran.
Menurut Tesla, mereka tidak mengandalkan peta resolusi tinggi untuk menjalankan fitur kemudi otonom Full Self-Driving.
Elon Musk berulang kali menunda peluncuran robotaxi Cybercab setidaknya sejak 2019. Terakhir, dia menunda peluncuran pada Agustus 2024 karena bagian depan mobil perlu diubah.
Sebelum prototipe kendaraan itu diperkenalkan, Tesla dikabarkan berencana menggunakan robotaxi untuk layanan berbagi tumpangan yang mereka kembangkan sendiri.