Teknologi “eyes-off” ini setara dengan level tiga dalam skala lima poin kemampuan mengemudi otonom di industri, yang memungkinkan pengemudi menonton film, membaca buku, dan melakukan aktivitas lainnya, menurut produsen mobil asal Jepang tersebut.
Fitur baru ini akan tersedia untuk berkendara di jalan tol mulai akhir 2020-an, dengan rencana untuk memperluas penggunaannya ke berbagai situasi jalan lainnya, kata Honda.
Sistem ini akan dipasang pada seri Honda 0 EV, yang rencananya akan diluncurkan pada 2026. Teknologi ini akan menggunakan kecerdasan buatan untuk mempelajari pola perilaku pengemudi yang berpengalaman.
Pada 2021, Honda meluncurkan sedan Legend yang diperbarui, yang menjadi kendaraan level tiga pertama di dunia yang memungkinkan pengemudi melakukan aktivitas lain selain mengemudi, namun penggunaannya terbatas pada kondisi lalu lintas padat di jalan tol.
Pengumuman terbaru ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk bersaing dengan rival luar negeri seperti Tesla Inc. dan BYD Co. asal China, yang telah maju dalam teknologi mobil listrik sepenuhnya.
“Kami perlu menciptakan nilai yang memungkinkan kami menang di panggung global,” ujar Presiden Honda, Toshihiro Mibe, dalam sebuah briefing media yang diadakan di fasilitas pengembangan perusahaan di Prefektur Tochigi.
Honda juga menyatakan rencananya untuk menjadikan semua penjualan mobil barunya di seluruh dunia sebagai kendaraan listrik atau kendaraan berbahan bakar sel (fuel-cell) pada tahun 2040. Demikian disiarkan Kyodo, Rabu, waktu setempat.