Chery klaim sebagai yang pertama produksi baterai solid-state 1 GWh

Chery klaim sebagai yang pertama produksi baterai solid-state 1 GWh

Jakarta (Posviral.com) – Chery mengklaim tengah menciptakan lini produksi baterai solid-state pertama di dunia dengan kapasitas GWh di China.

Mengutip Carnewschina dari Anhui Daily pada Selasa (19/11) waktu setempat, kontainer berisi peralatan telah dikirim pada tanggal 18 November ke lokasi pabrik yang terletak di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhu.

Tahap pertama proyek ini mencakup lahan seluas 100.000 meter persegi dan merupakan kawasan industri baterai solid-state baru yang dikembangkan bersama oleh Anhui Anwa New Energy Co., Ltd. dan Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhu. Anhui Anwa New Energy Technology Co., Ltd. didirikan pada tahun 2020 dan dikendalikan oleh Chery Holdings, meskipun pemegang saham lainnya termasuk GPSC (Thailand), Azeba (Jepang), dan Gotion Hi-Tech.

Lokasi tersebut akan memiliki pusat R&D baterai solid-state berkapasitas 5 GWh dan jalur produksi otomatis yang sangat terintegrasi.

Dengan kapasitas desain sebesar 1,25 GWh, jalur produksi pertama ini diklaim sebagai jalur produksi baterai solid-state baru pertama di dunia dengan kapasitas GWh.

“Dibandingkan dengan baterai tradisional, baterai solid-state lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan kepadatan energinya akan jauh lebih baik,” kata Manajer umum Anhui Anwa New Energy Technology Co., Ltd Gao Lixin.

Diperkirakan, lini produksi akan mulai beroperasi dalam beberapa bulan ke depan.

Dikabarkan, kepadatan energi baterai solid-state generasi pertama yang akan diproduksi akan melebihi 280 Wh/kg. Generasi kedua, yang akan diluncurkan pada tahun 2025, akan memiliki kepadatan energi lebih dari 400 Wh/kg.

Sementara itu, teknologi baterai solid-state generasi ketiga diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2027 dengan kepadatan energi 500 Wh/kg.

Menurut Anwa, perusahaan tersebut dapat mempersingkat proses produksi baterai dari 11 langkah menjadi 5 langkah.

Hal ini menghilangkan proses pemanggangan, pemadatan, pemotongan, pemotongan mati, pengeringan, dan injeksi cairan.

Selain itu, proses ini melibatkan produksi kering elektroda positif dan negatif.

Hasilnya adalah pengurangan investasi aset tetap sebesar 30 persen dan pengurangan konsumsi energi untuk produksi sebesar 20 persen.

Baca juga: Chery bakal memakai nikel untuk baterai mobil listrik selanjutnya
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *