Tangerang, Banten (Posviral.com) – Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 kembali digelar pada akhir tahun, kali ini, sederet merek baru memanfaatkan momen untuk debut mereknya di Indonesia, salah satunya Aletra, produsen mobil listrik asal China di bawah naungan Livan Auto dari Geely Group, salah satu perusahaan manufaktur mobil terbesar di Tiongkok.
Diboyong ke Tanah Air oleh PT Sinar Armada Globalindo (SAG), Aletra resmi meluncurkan produk pertamanya di Tanah Air, MPV listrik tujuh penumpang Aletra L8 EV, Jumat.
“Kami ciptakan mobil keluarga yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia, Aletra L8. Kami juga berkomitmen untuk menjamin ketersediaan suku cadang dan mobil Aletra akan dirakit lokal,” ujar CEO Aletra Andre Jodjana.
L8 EV menggunakan baterai LFP yang diklaim tahan peluru yang disebut “Short Blade Bulletproof Battery”. Baterai ini mampu menempuh jarak hingga 431 kilometer (standar CLTC) untuk varian Short Range, dan 540 km untuk tipe Long Range.
Kedua varian memiliki dapur pacu yang sama, di mana mobil ini mampu menyemburkan tenaga motor sebesar 161 hp/120 kW, 240 Nm, dengan kecepatan maksimal 160 km/jam.
L8 EV Short Range dijual seharga Rp415 juta tanpa perangkat charger dan Rp425 juta dengan charger.
Sementara varian tertingginya L8s EV (Long Range) dilego Rp448 juta dengan charger, dan Rp458 dengan charger.
Harga tersebut merupakan harga khusus 200 pembeli pertama pada pameran GJAW 2024. Harga normal untuk masing-masing varian lebih tinggi kisaran Rp20 juta – Rp30 juta.
“Jadi kami melakukan pengembangan ulang untuk produk khusus Indonesia. Ini adalah MPV tujuh penumpang terluas di kelasnya. Kami melakukan beberapa penyesuaian fitur supaya Indonesia banget,” kata Direktur Teknis Aletra Djoko Purwanto.
Adapun GJAW 2024 digelar di lokasi yang lebih besar dari tahun lalu, yatu di Hall 5-10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang pada 22 November hingga 1 Desember 2024.
Lebih dari 80 merek yang terdiri dari kategori mobil penumpang, sepeda motor, dan industri pendukung lainnya akan hadir dalam acara yang di gelar di area seluas 60.000 meter persegi tersebut.
Baca juga: Menperin: Kelesuan pasar membuat industri otomotif tertekan
