“Saya angkat konsep old skool yang mungkin bisa mewakili beberapa anak muda, khususnya di Kota Makassar, untuk lebih bergaya dan menjadi dirinya sendiri,” kata Elmo, pemilik Fazzio Oldskool, usai menerima penghargaan.
Elmo mengaku tertarik untuk memodifikasi Yamaha Fazzio karena menilai skuter matik itu bentuk dan desainnya bergaya retro sehingga dapat dimodifikasi secara ringan maupun ekstrem.
Dia mengecat ulang beberapa bagian kendaraan, mengganti stiker, dan menambahkan beberapa aksesoris untuk menghadirkan kesan masa lalu pada Yamaha Fazzio miliknya.
Selain itu, Elmo memasang rangka tambahan untuk menempatkan papan luncur di bagian samping badan kendaraan.
Elmo menghabiskan biaya sekitar Rp700 ribu untuk memodifikasi sepeda motornya.
“Cuma ngecat, stiker desain grafis, dan beberapa aksesoris paling habis-habis Rp700 ribu dan dikerjakan dua hari saja. Tetapi semuanya dikerjakan sendiri ya,” ujarnya.
Elmo mengatakan bahwa sepeda motor Fazzio yang sudah dimodifikasi tetap aman dan nyaman digunakan untuk mendukung mobilitas harian.
“Yamaha mendukung modifikasi ya lewat aksesoris yang disediakan. Tapi, memang dari segi desain ini Fazzio lebih gampang dan enak dimodif meski budget dana pelajar,” katanya.
Yamaha menggelar Fazzio Modifest di Kota Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Bekasi sebagai ajang unjuk kreativitas bagi para penyuka modifikasi sepeda motor.
Fazzio Modifest menghadirkan kendaraan-kendaraan Fazzio Series dengan kategori modifikasi Modif Tipis-Tipis dan Modif Gaya Gue.
Kontes Modif Tipis-Tipis memberi kesempatan bagi modifikator pemula untuk menampilkan kreativitas mereka, sedangkan kontes Modif Gaya Gue mencakup modifikasi kendaraan lebih detail menggunakan aksesoris tambahan.
Fazzio Modifest juga mencakup acara Mobile Legend Competition, Classy Clan Merdeka Ride, Live Painting, KPop Competition, Cosplay Competition, dan pertunjukan musik.