Menurut siaran kantor berita Yonhap pada Jumat (27/9), Kia menggelar upacara peresmian Pabrik Kia Gwangmyeong EVO di Kia Autoland di Gwangmyeong, selatan Seoul, Korea Selatan.
Pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi massal kendaraan model EV3 baru Kia dan model EV4 yang akan datang.
Kia menginvestasikan dana 401,6 miliar won atau sekira Rp4,6 triliun di fasilitas seluas 60.000 meter persegi tersebut.
Pabrik EVO mengusung tema mengejar perubahan maksimal melalui perluasan minimal, dengan mempertimbangkan lokasinya di pusat kota dan faktor lingkungan lain seperti perlindungan ruang terbuka hijau.
Selain itu, pabrik dibangun dengan mempertimbangkan konversi skala penuh menuju elektrifikasi, dengan fokus pada elemen ramah lingkungan dan ramah pekerja.
Choi Jun-Young, wakil presiden eksekutif dan kepala produksi dalam negeri Kia, mengatakan bahwa penyelesaian pabrik memperkuat langkah pertama Kia sebagai pemimpin kendaraan listrik setelah peluncuran ulang merek perusahaan pada 2021.
“Dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan, kami akan memimpin inovasi di pasar EV dan memenuhi tanggung jawab kami dalam membantu menghadirkan masa depan yang berkelanjutan,” katanya.