Menurut World Wildlife, harimau diperkirakan telah kehilangan 95% wilayah jelajah historisnya. Habitat mereka telah hancur, terdegradasi, dan terfragmentasi akibat aktivitas manusia.
Hal tersebut membuat enam subspesies harimau yang masih bertahan sudah masuk ke jajaran hewan dilindungi dan terancam punah. Enam subspesies ini adalah Harimau Bengal, Siberia, Sumatera, Melayu, dan China Selatan.
Dari enam subspesies tersebut dua diantaranya tergolong memiliki ukuran yang cukup besar, sementara salah satu jenis harimau terbesar di dunia ini adalah hasil persilangan.
3 Jenis Harimau Terbesar di Dunia
1. Harimau Bengal
Harimau Bengal mendiami hutan panas dan lembab , dan lahan basah di India , Bangladesh , Bhutan , dan Nepal. Harimau Bengal jantan terbesar dapat tumbuh hingga panjang sekitar 3,2 meter dan berat hampir 295 kg.
Sedangkan Harimau Bengal Betina berukuran lebih kecil, yang terbesar berukuran panjang sekitar 2,7 meter dengan berat sebanyak 181 kg. Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN) menganggap harimau Bengal sebagai subspesies yang terancam punah.
Ancaman terbesar terhadap kelangsungan hidup harimau Bengal adalah perburuan liar dan konversi habitat harimau Bengal menjadi pertanian, jalan raya, dan jenis ruang lain yang dikuasai manusia.
2. Harimau Siberia
Harimau Siberia pada dasarnya merupakan harimau terbesar di dunia karena mereka merupakan subspesies yang paling besar dari subspesies lain. Harimau ini menghuni hutan beriklim dingin di wilayah Primorye dan Khabarovsk di timur jauh Rusia serta Tiongkok timur laut.
Harimau Siberia jantan terbesar dapat tumbuh hingga panjang tubuh 3,7 meter dengan dan berat hingga 423 kg. Sedangkan betina terbesar berukuran panjang 2,4 meter dengan berat sebanyak 168 kg.
Saat ini kurang dari 600 harimau Siberia yang tersisa di alam liar, sementara beberapa ratus lainnya dipelihara di kebun binatang dan taman alam di seluruh dunia.
3. Liger
Dilansir dari Britannica, liger merupakan spesies binatang dari keturunan pejantan singa dan betina harimau. Hewan ini dibesarkan di kebun binatang hibrida, seperti tigon yang merupakan hasil perkawinan harimau jantan dengan singa betina.
Spesies persilangan ini cenderung tumbuh lebih besar dan lebih berat dibandingkan spesies induknya. Liger terbesar seringkali tumbuh dengan panjang lebih dari 3,3 meter (10,8 kaki) dan berat lebih dari 400 kg.
Namun, terdapat laporan mengenai beberapa individu yang memiliki berat lebih dari 1.000 kg. Sayangnya hewan persilangan ini tak akan mampu bertahan hidup di alam liar karena spesies induknya terisolasi secara geografis, sehingga hewan ini hanya dapat tumbuh di tempat penangkaran.