Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengaku siap untuk bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Anies, ia dan Prabowo bukan musuh, melainkan lawan yang saling menguatkan dalam Pemilu.
“Kami adalah teman demokrasi. Karena itu kemarin ketika kami menyampaikan pesan-pesan seusai pengumuman putusan MK, kami menyampaikan, ‘Mari sama sama menjaga demokrasi,” katanya di DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4).
Dalam ucapan selamatnya ke Prabowo-Gibran, Anies berharap bakal ada transisi pemimpin yang berjalan dengan baik. Kemudian, agar pemerintah menjaga keseimbangan dan independensi eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Ketiga, menjamin kebebasan media dan menjaga kebebasan berpendapat rakyat.
“Tidak pernah sedikit pun ada bayangan, ini sebagai kontestasi yang tidak ada ujungnya,” ujar Anies.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menghargai putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh permohonan kubu 01. Dengan putusan itu, Prabowo-Gibran resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.