Jakarta -Anggota badan koordinasi kepala daerah (BKKD) DPP PPP Anjas Asmara mendesak Mardiono Mundur dari Jabatan Plt. Ketum PPP. Kini pernyataan Anjas Asmara di amini fungsionaris dan pengurus PPP di berbagai tingkatan.
Alasan Anjas Asmara meminta mundur Mardiano sebagai pertanggung jawaban moral dan organisasi setelah PPP dinyatakan tidak lolos ambang batas (parlementary treshold) yang telah diumumkan secara resmi oleh KPU.
Adanya gerakan massif dari pengurus PPP diberbagai tingkatan di apresiasi oleh Anjas Asmara sebagaiAnggota badan koordinasi kepala daerah (BKKD) DPP PPP.
“Saya memberikan apresiasi buat teman-teman yang meminta Mardiono mundur. Karena untuk menyelamatkan PPP kedepannya,”ungkapnya saat dihuhungi Posviral.com via ponsel pribadinya, Kamis (2/5/2024).
Dikatakan Anjas Asmara gerakan untuk meminta Mardiano mundur akan lebih banyak lagi dari tiap wilayah.
“Saya yakin pengurus DPW PPP ditiap Provinsi akan melalukan yang sama dengan saya dan teman-teman.Agar Mardiano segera mundur sebagai pertanggungjawaban. Sebab berdasarkan penetapan KPU, PPP gagal ke lolos Senanyan. Ini merupakan hasil terburuk sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Oleh karena itu kami mendesak agar Mardiono Mundur” Pungkasnya Anjas Asmara. (Red)