Jakarta (Posviral.com) – Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA) menyampaikan bahwa penjualan ekspor kendaraan dari China, meningkat hingga 26 persen sejak Januari hingga Mei 2024.
Laporan CPCA menunjukkan bahwa Pada Mei 2024, produsen otomotif asal China berhasil mengekspor sebanyak 568.000 unit kendaraan. Sehingga, angka tersebut menunjukkan tren yang positif dengan terus meningkat dari tahun ke tahun sebesar 29 persen dan peningkatan bulan ke bulan sebesar 2 persen.
Bahkan, jika diakumulasikan dari awal tahun hingga Mei 2024, produsen otomotif China telah berhasil mengekspor sebanyak 2,45 juta kendaraan, peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 26 persen.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA), Cui Dongshu mengatakan bahwa sejak Januari hingga Mei 2024, nilai ekspor kendaraan asal China mencapai 46,4 miliar dolar AS.
“Tingkat pertumbuhan ekspor sebesar 20,1 persen dan harga ekspor rata-rata mobil adalah 19 ribu dolar AS, yang tetap konsisten dibandingkan tahun 2023,” jelas dia seperti yang dilaporkan oleh Carnews China, Senin.
Data menunjukkan bahwa produsen China telah mengekspor ke berbagai negara, lima negara teratas dengan jumlah penyerapan kendaraan China terbanyak di antaranya adalah Rusia sebanyak 103.763 unit, Brazil 53.164 unit, Meksiko 42.192 unit, Belgia 28.851 unit dan UEA 28.661 unit.
Sedangkan untuk lima negara teratas dalam hal ekspor kendaraan energi baru pada Mei 2024 adalah, Brazil 45.501 unit, Belgia 26.502 unit, Inggris 16.859 unit, Meksiko 8.680 unit dan juga Thailand 8.174 unit.
Pada bulan Mei 2024, sebanyak 207.000 kendaraan energi baru diekspor dan meningkat dari tahun ke tahun sebesar 33 persen dari bulan Januari hingga Mei. Sedangkan sebanyak 870,000 kendaraan energi baru diekspor, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 29 persen.
Baca juga: Ekspor mobil China melonjak 34 persen pada April 2024
Baca juga: Ekspor mobil China melonjak 33,2 persen pada Q1 2024