Menurut siaran CarNewsChina pada Sabtu (15/6), mobil SUV berbahan bakar bensin ini merupakan varian dari Geely Binyue yang pertama kali diluncurkan pada 2018. Mobil ini telah terjual 890.000 unit di seluruh dunia enam tahun setelah peluncurannya.
Geely Binyue Super Power Edition dibangun dengan platform B-segment Modular Architecture (BMA) yang dirancang sebagai mobil SUV kompak.
Dimensi mobil ini belum disampaikan. Namun, sebagai referensi, model Geely Binyue yang ada di pasaran saat ini berukuran panjang 4.330 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.609 mm dengan jarak sumbu roda 2.600 mm.
Dibandingkan dengan model yang dijual saat ini, penampilan Geely Binyue Super Power Edition tidak mengalami perubahan.
Bagian depannya memiliki gril berlapis, dengan gril kecil di bagian atas dan gril trapesium yang lebih besar di bagian bawah.
Mobil ini menggunakan pelek aluminium alloy multi-spoke berwarna perak berukuran 17 inci.
Bagian belakang mobil menampilkan spoiler berongga di atap dan saluran pembuangan yang tersembunyi.
Lampu belakang tipe through-type dihubungkan oleh trim hitam yang dilengkapi dengan logo Geely dalam bahasa Inggris.
Tenaga Geely Binyue Super Power Edition berasal dari mesin 1.5TD direct injection baru yang dipadukan dengan transmisi manual 5-kecepatan (5MT) atau CVT yang disimulasikan 8 tingkat.
Mesin mobil ini memiliki tenaga maksimum 126 hp dan torsi puncak 152 Nm. Konsumsi bahan bakarnya 6,89L/100km berdasarkan WLTC.
Sebagai referensi, model Geely Binyue saat ini dilengkapi dengan mesin 1.5TD direct injection dan dipadukan dengan transmisi otomatis 7-kecepatan (7DCT).
Mobil ini dapat melaju dari kecepatan 0 ke 100 km/jam dalam 7,6 detik dan konsumsi bahan bakarnya berdasar WLTC sebanyak 6,35L/100km (kondisi kerja WLTC).
Geely Binyue Super Power Edition terlihat di dealer di China baru-baru ini, menandakan tanggal peluncurannya semakin dekat.
