JAKARTA – BlackRock, manajer investasi terbesar di dunia, telah mengumumkan investasi strategis sebesar $47 juta (sekitar Rp 763 miliar) di Securitize, perusahaan yang berada di sektor tokenisasi aset. Investasi ini tidak hanya menegaskan posisi BlackRock dalam ekosistem digital tetapi juga menandai era baru dalam evolusi pasar modal.
Securitize, yang telah menjadi mitra BlackRock sejak lama, dikenal dengan platformnya yang memungkinkan tokenisasi aset finansial fisik dan tradisional ke dalam blockchain. Dengan teknologi ini, Securitize berupaya untuk merevolusi cara aset diperdagangkan, disimpan, dan dikelola, dengan menjanjikan peningkatan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas.
Larry Fink, CEO BlackRock, telah menyatakan bahwa sekuritas ter-tokenisasi merupakan “generasi berikutnya untuk pasar,” sebuah visi yang kini semakin mendekati kenyataan. BlackRock sendiri telah memulai perjalanan ini dengan meluncurkan BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund pada bulan Maret, sebuah dana yang menawarkan pendapatan dolar AS melalui tokenisasi dan tersedia melalui Securitize Markets.
Joseph Chalom, kepala global kemitraan ekosistem strategis BlackRock, yang kini menjabat sebagai anggota dewan direksi Securitize, menekankan bahwa tokenisasi berpotensi besar dalam mentransformasi infrastruktur pasar modal. Investasi ini, menurutnya, adalah langkah penting dalam strategi aset digital BlackRock yang terus berkembang.
Investor lain yang turut serta dalam putaran pendanaan ini termasuk Hamilton Lane, ParaFi Capital, dan Tradeweb Markets, yang semuanya merupakan pemain penting dalam industri keuangan. Hamilton Lane sendiri telah menunjukkan komitmennya terhadap tokenisasi dengan membuat salah satu dana ekuitasnya tersedia melalui dana pakan Securitize yang ter-tokenisasi di Polygon sejak Januari 2023.
Kemitraan Posviral.com BlackRock dan Securitize ini menandai titik balik penting dalam sejarah keuangan, di mana batasan Posviral.com aset tradisional dan digital semakin kabur. Dengan dukungan dari nama-nama besar seperti BlackRock, tokenisasi diharapkan dapat membuka pintu ke pasar yang lebih inklusif, likuid, dan efisien.