Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa peringatan HUT kali ini akan dibuat semeriah mungkin dan berkesan bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan.
Rangkaian perayaan hari jadi Kota Semarang dimulai upacara di halaman Balai Kota Semarang, Kamis (2/5) besok, dilanjutkan malamnya nonton bareng Timnas U-23 melawan Irak di Lapangan Simpang Lima.
Ajang Semarang Introducting Market (SIM) juga menjadi rangkaian HUT Ke-477 Kota Semarang yang akan digelar di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang pada 3 Mei 2024.
Puncak rangkaian HUT Kota Semarang adalah karnaval Semarang Night Carnival (SNC) yang merupakan agenda tahunan dimeriahkan dengan berbagai kostum menarik dan komunitas-komunitas di Kota Atlas.
“Saya minta agar acara itu bisa dikolaborasikan, jangan ‘pretil-pretil’ (kecil-kecil). Seperti SIM itukan ‘gawe’-nya Dinas Koperasi dan UMKM, sedangkan Semarang Night Carnival kegiatannya Disbudpar,” kata Ita, sapaan akrab Hevearita.
Gelaran SNC yang menjadi puncak kegiatan HUT Ke-477 Kota Semarang diselenggarakan pada 4 Mei 2024 yang diikuti berbagai komunitas dengan rute dari Balai Kota Semarang hingga Lapangan Simpang Lima.
Seperti tahun sebelumnya, kata dia, peserta akan mengenakan kostum-kostum menarik, termasuk pada SNC 2024 yang mengambil tema “Niscala” yang berarti kuat atau kokoh, dengan subtema Elang Jawa, Barongsai, Warak Ngendok, dan Rewanda.
Ada tiga warna yang ditonjolkan, yakni hitam dari Elang Jawa menggambarkan semangat yang kokoh, Barongsai sesuai identik Tiongkok dengan warna merah, sementara warna putih yang merupakan simbol kesucian diambil dari Rewanda.
“Saya minta kalau perayaan HUT jangan setengah-setengah. Ini nanti bagaimana ketika finish ada kegiatan-kegiatan, agar meriah, menjadi tontonan menarik, sehingga masyarakat bisa menikmati,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso mengatakan karnaval SNC 2024 akan dipusatkan di Simpang Lima melihat antusias masyarakat yang tinggi di setiap penyelenggaraannya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, karnaval dimulai dari kawasan Kota Lama menuju Balai Kota Semarang, kata dia, sehingga rute SNC pada tahun ini memang berbeda dengan biasanya.
“Saran Bu Wali Kota, kami lakukan flight off atau pemberangkatan defile dari Balai Kota Semarang menuju Tugu Muda, Jalan Pandanaran, dan finish di Simpang Lima,” kata Wing.
Rangkaian karnaval itu juga akan dimeriahkan oleh Drum Band Cendrawasih yang digawangi oleh taruna Akademi Kepolisian, dan ada juga wayang orang yang menjadi simbol seni tradisional Indonesia.
“Kami juga siapkan Wayang on The Street, kami angkat sebagai hiburan penutup pada resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Pada awal acara akan ada opera yang berkaitan dengan tema besar yakni Niscala,” katanya.