Ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satreskrim di kompleks Polresta Banyumas, Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, Kapolda mengatakan, pembangunan Gedung Satreskrim Polresta Banyumas tersebut sesuai dengan 11 poin perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dan pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan, sehingga Gedung Satreskrim tersebut dapat terwujud.
“Tentu tidak hanya merawat gedung yang sudah kita punyai nanti, tetapi lebih meningkatkan, saya tekankan kepada anggota, dengan dibangunnnya gedung ini harus mempunyai wacana pelayanannya harus baru dan harus meningkat dalam rangka mencari keadilan masyarakat di saat Reserse melakukan penanganan di wilayah Banyumas,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan laporan-laporan apa pun bentuknya kepada polisi, khususnya yang berkaitan dengan penegakan hukum.
“Saya yakin dan percaya dengan dibangunnya gedung baru ini, akan memberikan suatu manfaat, khususnya bagi masyarakat dan utamanya anggota Reserse Polresta Banyumas untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Kapolda.
Sementara itu, Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu mengatakan Polresta Banyumas selama ini memiliki dua gedung, masing-masing berlokasi di Watumas yang disebut masyarakat dengan sebutan polres baru dan satu lagi di Jalan Merdeka yang disebut gedung lama atau polres lama.
Menurut dia, gedung lama saat ini ditempati oleh satuan operasional seperti Satreskrim, Satlantas, Samapta, dan Satresnarkoba, sehingga di gedung baru hanya perwira, staf, dan Satintelkam.
Ia mengatakan gedung lama Polresta Banyumas menumpang di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Dengan dibangunnya gedung baru bagi Satreskrim, kata dia, sebagian gedung lama yang sebelumnya ditempati oleh Satreskrim akan digunakan oleh Satresnarkoba.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, sehingga kami bisa mendapatkan hibah bangunan untuk pembangunan Gedung Satreskrim, yang nantinya gedung ini dibangun tiga lantai dengan anggaran Rp6,7 miliar,” katanya.
Ia mengatakan pembangunan gedung tersebut akan dikerjakan dalam 180 hari kalender namun dari pihak penyedia jasa konstruksi menyatakan menyelesaikannya dalam 90 hari kalender.
Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan pemerintah daerah akan senantiasa bersinergi dengan seluruh pihak, salah satunya Polresta Banyumas.
“Anggaran pembangunan gedung ini alhamdulillah memang sudah kami siapkan sejak tahun lalu, dan diekseskusi tahun ini dengan anggaran kurang lebih Rp6,7 miliar,” katanya.
Ia mengharapkan pembangunan Gedung Satreskrim tersebut bisa memberikan kemanfaatan terutama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Banyumas.
