Terkini, Makassar – Kenzo Nambu, gelandang asal Jepang, baru saja menyelesaikan musim pertamanya bersama PSM Makassar. Musim ini terasa lebih lama dari biasanya, berlangsung selama 11 bulan. Ditambah lagi, ada beberapa periode gangguan mendadak yang membuat Kenzo dan timnya kesulitan menjaga kondisi dan kesehatan mental.
“Sangat sulit untuk menjaga kondisi dan kesehatan mental saya dalam kondisi yang baik,” tulis Kenzo Nambu di blog pribadinya beberapa waktu lalu. “Terutama pada tahap kedua, karena semua pertandingan, termasuk pertandingan kandang, dilakukan dengan pesawat. Saya lebih gugup dari biasanya dalam menjaga kondisi.”
Masalah Gaji dan Mogok Latihan
Selain masalah kondisi, Kenzo dan timnya juga dihadapkan pada masalah gaji yang selalu terlambat 2-3 bulan. Hal ini tentu saja membuat para pemain dan staf gelisah dan frustrasi. Bahkan, beberapa kali terjadi pertemuan antar pemain dan mogok latihan.
“Sepanjang satu musim, ketika saya mengangkatnya, muncul masalah yang tidak ada habisnya,” kata Kenzo.
Kegagalan Mencapai Target dan Penyesalan
Kenzo memiliki target pribadi untuk mencetak 15 poin di musim ini. Dia bahkan selalu mengatakannya pada diri sendiri setiap hari. Namun, target tersebut tidak tercapai.
“Saya bertekad untuk mencetak 15 poin musim ini. Tapi, setelah pertarungan terakhir, saya merasa lebih frustrasi daripada sebelumnya. Saya rasa saya tidak akan pernah melupakan perasaan itu,” ungkap Kenzo dengan penuh penyesalan.
Meskipun penuh dengan tantangan, Kenzo tetap menemukan hal-hal positif di musim ini. Dia merasa nyaman bermain di PSM Makassar karena timnya sudah seperti keluarga baginya. Kenzo juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staf yang selalu bekerja keras untuk para pemain, dan kepada teman-teman setimnya yang sudah menjadi teman seumur hidup.
“Selama dua tahun, saya percaya bahwa saya telah menjadi teman seumur hidup tidak hanya dengan para pemain, tetapi juga dengan seluruh staf,” kata Kenzo.
Beristirahat dan Kembali Lebih Kuat
Meskipun merasa lelah dan frustrasi, Kenzo tidak ingin menyerah. Dia berencana untuk beristirahat dan kembali lebih kuat di musim depan.
“Saya berencana untuk mengambil tantangan itu lagi musim depan setelah mengistirahatkan tubuh dan pikiran saya,” ungkap Kenzo.
Kenzo yakin bahwa pengalamannya di musim ini akan membuatnya menjadi pemain yang lebih baik. Dia akan terus menghadapi sepak bola dengan rasa terima kasih dan pantang menyerah.