Jakarta-Anggota badan koordinasi kepala daerah (BKKD) DPP PPP Anjas Asmara mendesak Mardiono Mundur dari Jabatan Plt. Ketum PPP.
Hal ini sebagai pertanggung jawaban moral dan organisasi setelah PPP dinyatakan tidak lolos ambang batas (parlementary treshold) yang telah diumumkan secara resmi oleh KPU.
“Bahwa berdasarkan penetapan KPU, PPP gagal ke lolos Senanyan. Ini merupakan hasil terburuk sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Oleh karena itu kami mendesak agar Mardiono Mundur” terang Anjas saat dihubungi Posviral.com, Kamis (25/4/2024).
Anjas Asmara mendesak DPP PPP agar segera menggelar Muktamar, hal ini harus dilakukan semata-semata bertujuan untuk penyelamatan partai.
Dikatakan Anjas Asmara, baru kali pertama ikut pemilu di Indonesia, PPP gagal atau tidak lolos ke DPR RI. Sehingga PPP tidak mempunyai wakil rakyat di DPR RI.
Menyikapi pernyataan Mardiono yang disampaikan melalui salah satu media bahwa mundur adalah sikap pengecut. Anjas menegaskan bahwa Itu adalah logika yang keliru. Jika masih memiliki pikiran waras ya harus mundur. Justru klo tidak mundur menunjukkan keserakahan dan kesewenang-wenangan. Dia cuma Plt, bukan Ketua Umum definitif, kok mau mengangkangi partai warisan ulama ini dengan semena-mena”. Tegas Anjas. (Red).